search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

Penyaluran Bantuan Beras untuk Korban Terdampak Bencana di Sulsel Capai 150 Ton

doelbeckz - Pluz.id Senin, 13 Mei 2024 20:06
BANTUAN. Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, menyerahkan bantuan kepada warga terdampak bencana alam. foto: istimewa
BANTUAN. Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, menyerahkan bantuan kepada warga terdampak bencana alam. foto: istimewa

PLUZ.ID, MAKASSAR – Memasuki hari ke-10 setelah bencana alam yang melanda Sulsel, tidak henti-hentinya pertolongan logistik untuk korban terdampak datang. Dimana, hingga saat ini total penyaluran bantuan terkhusus beras dari seluruh sokongan mencapai 150 ton.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulsel, Abd Malik Faisal, mengatakan, saat ini untuk stok beras korban bencana alam di Sulsel yang masuk di posko induk kurang lebih 150 ton.

“Untuk beras kurang lebih sudah sampai 150 ton dari keseluruhan yang masuk yang ada di posko induk,” katanya, saat ditemui di posko induk, Senin (13/5/2024).

Malik menjelaskan, berbagai kebutuhan pokok yang masuk di posko induk itu, datang dari berbagai instansi.

“Jadi untuk kebutuhan logistik untuk korban terdampak terutama beras itu ada dari pemprov (pemerintah provinsi) kurang lebih 20 ton, Kemensos (Kementerian Sosial), Pupuk Indonesia, instansi, dan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) serta dari pemerintah kabupaten/kota yang berada di Sulsel” jelasnya.

Tak hanya itu, ia juga menyatakan, kenapa sampai Kabupaten Luwu dijadikan posko induk untuk bencana alam yang terjadi di Sulsel.

“Kenapa sampai di Luwu dijadikan posko induk, karena ini (Luwu) yang dianggap berada di tengah-tengah dari berbagai bencana alam yang terjadi dan juga menjadi tanggap darurat dari sembilan daerah yang mengalami bencana di Sulsel,” ujarnya.

Diketahui, kesibukan sejauh ini, masih terlihat di Posko Induk Tanggap Darurat Banjir dan Longsor di Sulsel. Jejeran mobil pickup, off-road hingga helikopter pengantar logistik, terus menerus keluar masuk mengantar dan menjemput kebutuhan logistik yang akan disalurkan ke korban bencana.

“Untuk hari ini, sudah dua kali helikopter yang mengantar logistik di setiap titik yang sulit diakses melalui jalur darat, jadi total satu kali pengangkutan barang menggunakan helikopter sebanyak 800 kilo, dari akumulasi barang seperti beras, air, Indomie dan lainnya,” tutup Malik. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top