search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

Guru Besar Unhas Sebut Kebijakan Ekonomi Kerakyatan Pj Gubernur Sulsel Berhasil Dirasakan Masyarakat

doelbeckz - Pluz.id Selasa, 14 Mei 2024 13:00
Prof Marzuki DEA. foto: istimewa
Prof Marzuki DEA. foto: istimewa

PLUZ.ID, MAKASSAR – Sejumlah kebijakan yang diambil Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin terkait ekonomi kerakyatan mendapat apresiasi dari Guru Besar Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Marzuki DEA.

Ia menilai, program-program Bahtiar tersebut dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.

Prof Marzuki mengatakan, Bahtiar selaku Pj Gubernur Sulsel telah melaksanakan peran dan fungsinya sebagaimana yang diamanahkan Presiden Jokowi. Ia mampu mengkoordinasi pencapaian target jangka pendek, khususnya dalam penanganan inflasi di wilayah Sulsel bersama pihak otoritas terkait. Seperti Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pemerintah daerah, dan para pelaku ekonomi lain melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).

“Berkat koordinasi yang baik ini, inflasi dapat dikendalikan dan stabil. Bahkan lebih rendah dibanding nasional, antara 2-3 persen,” ujarnya, Selasa (14/5/2024).

Selain itu, sambung Prof Marzuki, Bahtiar juga berhasil melaksanakan tugas utama yang diamanahkan untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Utamanya menjaga agar para Aparatut Sipil Negara (ASN) tetap netral.

Yang paling menarik, kata Prof Marzuki, Bahtiar selaku Pj Gubernur Sulsel berusaha untuk mengimplementasikan paradigma pembangunan ekonomi lokal berbasis ekonomi kerakyatan, melalui arahan pemanfaatan lahan produktif untuk produk-produk potensial lokal yang selama ini digeluti masyarakat kebanyakan menjadi produk unggulan. Utamanya pisang, cabai, dan sukun, melalui support bibit, lahan, pembiayaan dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR), sampai pada pemasarannya.

“Pj Gubernur Bahtiar berhasil bekerjasama dengan pengusaha nasional yang sudah siap membeli untuk selanjutkan dipasarkan di pasar lokal, domestik bahkan internasional. Sehingga diharapkan dapat mensejahterakan dan meningkatkan taraf hidup rakyat secara adil,” ungkapnya.

Pakar ekonomi ini, berharap, ke depannya kebijakan pembangunan berbasis ekonomi kerakyatan tersebut dapat diperluas pada komoditas potensial unggulan masyarakat Sulsel lainnya, utamanya di sektor pertanian, peternakan, dan perikanan.

“Berbagai kebijakan ekonomi kerakyatan tersebut akan dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat kebanyakan, karena dapat memenuhi kebutuhan pangan, sekaligus dapat menjaga stabilitas harga di Sulsel,” tuturnya.

Sementara, Pengamat Pemerintahan, Bastian Lubis, mengatakan, dalam kondisi saat ini, Bahtiar Baharuddin sudah sangat tepat memimpin Sulsel.

Ia juga dinilai, sebagai pemimpin yang netral, dan memiliki wawasan, pengetahuan, dan pengalaman yang mumpuni di pemerintahan. Hal itu bisa dilihat dari upayanya dalam membayarkan utang pemerintah provinsi.

“Dari segi keuangan bagus dia karena mau membayarkan utang-utang lama, itu luar biasa,” kata Rektor Universitas Patria Artha ini. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top