PLUZ.ID, MAKASSAR – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 menyatakan kejadian kebakaran yang menimpa KM Umsini yang tiba di Pelabuhan Makassar pukul 01.30 WITA dari Baubau dan akan melanjutkan pelayarannya ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, tidak mengganggu operasional di Pelabuhan Makassar.
Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, mengatakan, pihaknya juga turut membantu penanganan atas insiden kebakaran yang menimpa KM Umsini, Minggu (9/6/2024) pukul 05.45 WITA tersebut.
“Kami menyiapkan ruang tunggu di Terminal Penumpang Anging Mammiri yang dapat menampung sebanyak kurang lebih 3.000 orang penumpang,” ujarnya.
“Alhamdulillah, seluruh penumpang dari atas kapal sudah berhasil turun dengan selamat dan sekarang seluruh calon penumpang itu sedang berada di terminal penumpang. Kapasitas terminal penumpang di Pelabuhan Makassar sangat siap sekali dengan kapasitas total kurang lebih 3.000 orang. Dan saat ini kondisi sekarang ada sekitar 1.500 orang penumpang,” tambahnya.
Abdul Azis menambahkan, pada prinsipnya Pelindo tetap berupaya memberikan rasa nyaman, tertib, dan aman kepada para penumpang yang akan tetap melanjutkan perjalanannya ke Surabaya dan ke Jakarta.
Pelindo sebagai pengelola terminal penumpang Pelabuhan Makassar akan memberikan jaminan kebersihan dan ketersediaan kebutuhan para penumpang seperti ruang untuk ibu menyusui, mushola, toliet yang bersih, dan pendingan ruangan atau AC, untuk memberikan rasa nyaman kepada para penumpang.
“Semoga ini bisa tertangani dengan baik sehingga meskipun tertunda keberangkatannya, mereka tetap bisa tiba di tempat tujuan dengan selamat,” jelas Abdul Azis.
General Manager Pelindo Regional 4 Makassar, Iwan Sjarifuddin, menambahkan, insiden kebakaran KM Umsini yang terjadi tadi pagi juga tidak mengganggu aktivitas keluar masuk kapal di Pelabuhan Makassar.
“Saat ini info dari Pelni, ada penumpang kurang lebih 400 orang yang akan menuju Surabaya dan sisanya sekitar 1.000 orang masih menunggu karena mereka akan lanjut ke Jakarta dan ke Kijang. Itu nanti akan kami tampung di sini [terminal penumpang]. Sampai saat ini Alhamdulillah terminal penumpang di Pelabuhan Makassar masih aman-aman saja. Konsekuensi [akibat insiden ini] pasti ada, tapi kami upayakan seminimal mungkin,” terang Iwan. (***)