PLUZ.ID, MAKASSAR – Sebanyak 260 mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) akan mengikuti KKN Tematik Pilkada. Mereka akan disebar ke 24 kabupaten/kota di Sulsel.
Mahasiswa Unhas yang ikut KKN Tematik Pilkada mengikuti pembekalan yang digelar KPU Sulsel di Hotel Claro Makassar, Rabu (3/7/2024).
Kegiatan itu dibuka Komisioner KPU Sulsel Divisi SDM dan Litbang, Tasrif. Kegiatan itu juga diikuti KPU kabupaten/kota se-Sulsel.
Tasrif mengatakan, KPU Sulsel selalu mendorong partisipasi berbagai komponen masyarakat untuk berperan aktif dalam menyampaikan informasi terkait penyelenggaraan Pilkada yang akan dilaksanakan 27 November 2024 mendatang.
“Penyelenggara Pemilu harus buka ruang kerja sama bagi semua elemen. Karena itulah kami menggandeng peserta KKN tematik Unhas,” ungkapnya.
Pilkada berpesan, KPU kabupaten/kota harus melibatkan para peserta KKN dalam sosialisasi dan perkenalan terkait Pilkada serentak bagi masyarakat.
Sementara, Komisioner Divisi Sosialisasi KPU Sulsel, Hasruddin Husain, menerangkan, keterlibatan peserta KKN Unhas dalam sosialisasi Pilkada serentak merupakan tindak lanjut dari Perjanjian Kerja Sama (PKS) dalam program kemitraan antara KPU Sulsel dengan Unhas.
Ia mengatakan, ada beberapa isu strategis yang akan menjadi penekanan bagi mahasiswa KKN tematik untuk disosialisasikan kepada masyarakat. Diantaranya terkait netralitas TNI Polri, isu hoaks, hingga menggugah partisipasi pemilih.
“Jadi selama 45 hari, mereka akan membantu KPU menjadi corong informasi kepada masyarakat terkait pelaksanaan Pilkada serentak di Sulsel,” jelasnya.
Direktur Transformasi Pendidikan dan Imovasi Pembelajaran Unhas, Syahrianti Saad, menerangkan, Unhas akan membuka ruang seluas-luasnya bagi seluruh mahasiswa Unhas yang tergabung dalam KKN Tematik Pilkada untuk berkreasi dan berkolaborasi dengan KPU Sulsel untuk menyukseskan Pilkada serentak.
“Mahasiswa yang ingin belajar dan berupaya bantu selesaikan persoalan di masyarakat, ini waktu yang tepat,” katanya.
Unhas menyiapkan 25 dosen pendamping terbaik untuk mendampingi mahasiswa yang ber-KKN. (***)