search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

Festival Anak Saleh Indonesia Tingkat Sulsel Dipusatkan di Bantaeng

doelbeckz - Pluz.id Jumat, 19 Juli 2024 21:52
PERTEMUAN. Pj Bupati Bantaeng Andi Abubakar mengundang Pj Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrulloh untuk membuka Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) XII Tingkat Provinsi Sulsel, yang akan dipusatkan di Kabupaten Bantaeng, 25 Juli 2024 mendatang, saat bertemu di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Rabu (17/7/2024) malam. foto: istimewa
PERTEMUAN. Pj Bupati Bantaeng Andi Abubakar mengundang Pj Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrulloh untuk membuka Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) XII Tingkat Provinsi Sulsel, yang akan dipusatkan di Kabupaten Bantaeng, 25 Juli 2024 mendatang, saat bertemu di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Rabu (17/7/2024) malam. foto: istimewa

PLUZ.ID, MAKASSAR – Penjabat (Pj) Bupati Bantaeng Andi Abubakar mengundang Pj Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrulloh untuk membuka Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) XII 2024 Tingkat Provinsi Sulsel, yang akan dipusatkan di Kabupaten Bantaeng, 25 Juli 2024 mendatang.

“Silaturahmi kami agendanya ada dua, laporan sekaligus mengundang Bapak Gubernur dalam kegiatan Festival Anak Saleh Tingkat Provinsi Sulsel,” kata Andi Abubakar usai diterima di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Rabu (17/7/2024) malam.

Pj Gubernur Bantaeng datang bersama panitia dan pengurus Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPMI) Sulsel.

“Saya juga sebagai Penjabat Gubernur Kabupaten Bantaeng punya kewajiban melaporkan isu-isu aktual yang saat ini yang terjadi di Kabupaten Bantaeng,” jelasnya.

FASI XII Tingkat Provinsi Sulsel mengusung tema ‘Santri Hebat: Hebat Prestasi, Hebat Mengaji dan Berakhlakul Karimah’ dengan subtemanya adalah ‘Santri Mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045’.

Kegiatan ini merupakan ajang pencarian bakat dan prestasi santri yang dibina melalui Taman Kanak-kanak Al Qur’an (TKA), Taman Pendidikan Al Qur’an (TPA), dan Ta’limul Qur’an Lil Aulad (TQA).

Berbagai jenis lomba akan diadakan, mulai dari tingkat kecamatan hingga nasional. Adapun, jenis lomba yang dipertandingkan, antara lain Tartil Al Qur’an, Tilawah Al Qur’an, Azan dan Ikamah, Tahfidz, Nasyid Islami, Ikrar Puitisasi Terjemahan Al Qur’an, Cerdas Cermat Al Qur’an, Kisah Islami, Menggambar, Kaligrafi, dan Ceramah Agama.

Festival ini diharapkan mampu mewujudkan pembentukan karakter pribadi muslim yang kokoh berakhlakul karimah sebagai generasi harapan agama, bangsa, dan negara.

Zudan Arif menyatakan dukungannya terhadap acara ini dan ingin menjadikannya sebagai ajang untuk menunjukkan kreativitas anak.

Ia juga menekankan pentingnya pembinaan berkelanjutan bagi para peserta, dan berharap mereka dapat dibina dan dipantau, sehingga dapat berprestasi di usia dewasa.

“Ini adalah pembinaan atau pencarian bakat. Mereka dibina dan dipantau agar dapat menjadi kader Sulawesi Selatan di bidangnya masing-masing. Pembinaan berkelanjutan kunci sukses peserta. Sejak kecil mereka dilatih dan orang tuanya memberikan dukungan,” ujar Zudan. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top