search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

Menteri PANRB, Danny Pomanto, dan Adnan Dinner Bareng di Rujab Bupati Gowa

doelbeckz - Pluz.id Sabtu, 20 Juli 2024 09:00
MAKAN MALAM. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menghadiri undangan makan malam Bupati Gowa Adnan Purichta bersama Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas di Rujab Bupati Gowa, Jumat (19/7/2024). foto: istimewa
MAKAN MALAM. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menghadiri undangan makan malam Bupati Gowa Adnan Purichta bersama Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas di Rujab Bupati Gowa, Jumat (19/7/2024). foto: istimewa

PLUZ.ID, GOWA – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menghadiri undangan makan malam Bupati Gowa Adnan Purichta bersama Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas di Rujab Bupati Gowa, Jumat (19/7/2024).

Danny Pomanto hadir sekitar pukul 20.00 WIAT dengan mengenakan batik motif merah.

Di sana wali kota dua periode ini, pun langsung disambut hangat Bupati Adnan.

Wali kota berlatar pendidikan arsitektur ini, juga menyapa hangat Menteri PANRB dan jajaran Forkompinda yang turut hadir.

Tak lama duduk bersama dan bersenda gurau, Menteri PANRB bersama Bupati Gowa mengajak seluruh tamu undangannya itu untuk menyantap hidangan makan malam.

Suasana kekeluargaan dan kekerabatan begitu terasa di antara mereka.

Azwar, Danny, dan Adnan begitu akrab satu sama lain.

Nuansa persaudaraan pun begitu terlihat di antara mereka yang duduk satu meja makan itu. Masing-masing pula saling lempar senyum juga canda tawa.

Sebelum berakhir, Danny sempat membawakan lagu favoritnya
Quizás, Quizás, Quizás karya Andrea Bocelli.

Dinner bareng pun berakhir sekitar pukul 22.00 WITA, lalu dilanjutkan dengan swafoto bersama.

Sebelumnya, Danny Pomanto juga menghadiri Kunjungan Kerja dan Ceramah Umum Menteri PANRB di Ruang Pola Kantor Gubernur, pagi harinya.

Pada kesempatan itu, Azwar menekankan Sulsel termasuk Makassar dan Gowa harus siap menjadi tempat implementasi kebijakan menteri.

Apalagi, dengan fasilitas Aparatur Sipil Negara (ASN) makin bagus dan digital maka layanan publik harus sesuai dan efisien.

Menghilangkan rutinitas yang in-efisiensi, sebaliknya meningkatkan produktivitas ASN dan seluruh jajaran melalui reformasi birokrasi.

Pun mempermudah layanan publik terutama soal perizinan event dan sebagainya. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top