search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

Pantau Harga Pangan, Pj Gubernur Sulbar Harap Enam Kabupaten Konsisten Gelar GPM

doelbeckz - Pluz.id Selasa, 06 Agustus 2024 16:00
GPM. Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, meninjau Gerakan Pangan Murah (GPM) di Taman Karema Mamuju, Sulbar, Senin (5/8/2024). foto: istimewa
GPM. Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, meninjau Gerakan Pangan Murah (GPM) di Taman Karema Mamuju, Sulbar, Senin (5/8/2024). foto: istimewa

PLUZ.ID, MAMUJU – Dalam rangka mengecek harga pangan Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin bersama Bupati Mamuju Sutinah Suhardi, Ketua DPRD Sulbar St Suraidah Suhardi, dan Forkopimda, meninjau Pasar Regional (Pasar Baru) Kabupaten Mamuju, Sulbar, Senin (5/8/2024).

Sebelum ke Pasar Baru, Bahtiar meninjau Gerakan Pangan Murah (GPM) di Taman Karema Mamuju. GPM yang dilaksankaan di Taman Karema merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap Senin dan Selasa.

Bahtiar berharap, kolaborasi Pemerintah Daerah (Pemda) dan Forkopimda dalam melakukan GMP di enam kabupaten tetap konsisten dilaksankan sebagai upaya pengendalian inflasi di daerah.

“Makanya GPN wajib kita lakukan di setiap Senin-Selasa. Ini cara kita mengelola harga-harga pangan,” kata Bahtiar.

Lanjut ke Pasar Baru Mamuju, Bahtiar mengecek harga pangan di sejumlah pedagang sekaligus berdialog langusng dengan pedagang terkait persoalan yang dialami pedagang.

Hasil peninjauan, sejumlah harga pangan relatif stabil, beberapa komoditi mengalami kenaikan, seperti cabai rawit, namun kenaikan tidak signifikan dan stok tersedia.

“Ini agenda kegiatan rutin kita, hari ini bersama pemda kabupaten. Diharapkan terus bekerja sama dengan baik dalam melakukan pengendalian inflasi,” katanya.

Bahtiar mengatakan, operasi pasar untuk pengendalian inflasi sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi.

Menurutnya, inflasi Sulbar saat ini terbilang bagus dan konsisten pada level terbaik ketiga secara nasional.

“Kita konsisten pada level itu, inflasi terlalu rendah itu jadi masalah. Jadi sebenarnya ada angka antara 2,5 sampai 3,5
Jangan bilang kalau 1, kita terbaik. Kalau terlalu murah kasihan petani kita,” ucapnya.

Bahtiar berharap, ke depan Sulbar perlu mendorong kemandirian pangan. Oleh karena itu, ia berharap, APBD ke depan lebih fokus untuk menyentuh langsung kepada masyarakat, khususnya petani agar bisa memproduksi pangan.

Amri Gonrong, seorang Penjual Ikan di Pasar Baru, berterima kasih atas kunjungan Pj Gubernur Sulbar dan Bupati Mamuju, sehingga ia dapat menyampaikan langsung aspirasi terkait kendala yang dialami pedagang.

“Kami juga sampaikan keluhan, belum dapat bantuan peti atau fiber dan gabus-gabus tempat ikan,” kata Amri.

Terkait pemindahan pasar ikan, Amri juga berharap, pemda melibatkan pedagang ikan ketika merancang bangunan penjualan ikan, sehingga konsep bangunan yang disiapkan sesuai harapan pedagang dan membuat pedagang nyaman dalam melakukan aktivitas jual beli.

“Bagus antara penjual dan pemerintah kerja sama. Supaya nyaman kami tempati,” jelasnya. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top