search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

Pj Gubernur Tebar Ribuan Kepiting di Mamuju, Upaya Memerdekakan Rakyat Sulbar dari Kemiskinan

HUT Kemerdekaan RI Ke-79
doelbeckz - Pluz.id Sabtu, 17 Agustus 2024 12:00
TEBAR KEPITING. Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, menebar bibit kepiting di Hutan Bakau, Desa Bambu dan Desa Sumare, Kabupaten Mamuju, Sulbar, Jumat (16/8/2024). foto: istimewa
TEBAR KEPITING. Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, menebar bibit kepiting di Hutan Bakau, Desa Bambu dan Desa Sumare, Kabupaten Mamuju, Sulbar, Jumat (16/8/2024). foto: istimewa

PLUZ.ID, MAMUJU – Rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-79 tingkat Provinsi Sulbar berbeda dari rangkaian tahun sebelumnya. Termasuk berbeda dengan daerah lainnya di Indonesia.

HUT 2024 kali ini, Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, menggagas tema ‘Merdeka dari Kemiskinan’.

Sebagai bukti nyata, Bahtiar Baharuddin bersama Ketua DPRD Provinsi Sulbar Suraidah Suhardi serta Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang Ginanjar dan Danlanal Mamuju Letkol Laut (P) Dedi Andriyatno kembali menebar bibit kepiting di Hutan Bakau, Desa Bambu dan Desa Sumare, Kabupaten Mamuju, Sulbar, Jumat (16/8/2024).

Kepiting merupakan komoditi yang cepat berkembang apalagi di area mangrove. Sehingga potensi ini dapat dikembangkan di Sulbar yang memiliki ribuan hektar mangrove sepanjang Paku hingga Suremana.

Sebab itu, Bahtiar bersama Forkopimda menebar benih bibit kepiting, sebagai langkah awal dan mengajak masyarakat agar bersama sama mewujudkan Sulbar sebagai daerah penghasil Kepiting

“Kami berikhtiar menjadikan Sulbar sebagai salah satu provinsi penghasil kepiting. Apalagi, kita dekat IKN (Ibu Kota Nusantara). Komoditi ini juga memiliki peluang ekspor ke beberapa negara. Jadi pasti laku,” kata Bahtiar.

Menebar kepiting ini juga sekaligus mengajak masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan.

“Minta tolong dijaga, karena ini untuk masyarakat disini semua, ini bisa menjadi sumber ekonomi masyarakat,” kata Bahtiar.

Penebaran bibit kepiting ini sekaligus merayakan kemerdekaan RI. Melalui penebaran kepiting memiliki maksud memerdekakan masyarakat dari ketertinggalan dan kemiskinan.

Ketua DPRD Sulbar, St Suraidah Suhardi, turut mendukung program Pj Gubernur Sulbar dalam mendorong ekonomi hijau dan biru di Provinsi Sulbar.

Menurutnya, program Pj Gubernur yang terus mendorong daerah sampai pada level daulat pangan adalah solusi dalam menghadapi situasi global saat ini.

“Di sini kita memiliki mangrove yang luas, memanfaatkan untuk itu dan mari merawat mangrove,” kata Suraidah.

Kapolda Sulbar, Irjen Pol Adang Ginanjar, juga berkomitmen bersama TNI melakukan pengawasan dan pembinaan kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan.

“Kita sudah ada kasus kasus bom ikan dan lainnya. Kita beri tindakan secara hukum. Jadi Tolong kepada semuanya marinkita menjaga lingkungan supaya nelayan kita aman dan wilayah kita aman,” kata Kapolda.

Kepala Desa Bambu, Hartono, berterima kasih atas perhatian Pj Gubernur ke masyarakat Desa Bambu. Bantuan berupa penebaran bibit di area mangrove di wilayah Bambu menjadi alternatif penghasilan bagi warga.

“Mudah-mudahan dengan program ini kedepan masyarakat ketika masyarakat tidak bisa melaut bisa bergeser ke area mangrove mendapatkan hasil kepiting, ini alternatif,” kata Hartono.

Ia juga mengajak masyarakat agar bersama sama memelihara mangrove dan menjaga keberlangsungan hidup kepiting di Bambu.

Senada Kepala Desa Sumare, Samar, mengatakan, warga Sumare sangat terbantu dengan adanya bantuan bibit kepiting. Ini akan menjadi pendapatan alternatif bagi masyarakat.

Ia juga mendukung program Pj Gubernur untuk bersama sama melindungi mangrove di Desa Sumare.

“Mangrove ini pencegah abrasi di desa kami, dengan mangrove ini mencegah masuk ombak (kepermukiman warga),” katanya. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top