search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

Bahtiar Baharuddin Terima Penghargaan Peduli Pengendalian Inflasi

doelbeckz - Pluz.id Kamis, 12 September 2024 13:05
PENGHARGAAN. Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin menerima penghargaan nasional dengan kategori Daerah Peduli Pengendalian Inflasi yang diserahkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, saat menghadiri acara Malam Puncak HUT Kompas TV ke-13 di The Tribata Hotel, Jakarta, Rabu (11/9/2024). foto: istimewa
PENGHARGAAN. Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin menerima penghargaan nasional dengan kategori Daerah Peduli Pengendalian Inflasi yang diserahkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, saat menghadiri acara Malam Puncak HUT Kompas TV ke-13 di The Tribata Hotel, Jakarta, Rabu (11/9/2024). foto: istimewa

PLUZ.ID, JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, kembali menerima penghargaan dari salah satu televisi swasta nasional dengan kategori Daerah Peduli Pengendalian Inflasi.

Apresiasi itu diterima secara langsung Bahtiar yang diserahkan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, saat menghadiri acara Malam Puncak HUT Kompas TV ke-13 di The Tribata Hotel, Jakarta, Rabu (11/9/2024).

Bahtiar dinilai, sebagai kepala daerah yang secara konsisten peduli pada pengembangan dan kemajuan daerah khususnya pada pengendalian inflasi yang telah menjadi prioritas utama Presiden Joko Widodo.

Tito Karnavian menyampaikan, kepala daerah menjadi kunci dalam menggerakkan dinamika daerah untuk pembangunan nasional. Sehingga penting untuk memberikan dukungan kepada pemangku kebijakan di masing-masing daerah untuk bekerja lebih baik.

“Bagaimana membuat mereka dapat bekerja dengan baik, maka menciptakan iklim kompetitif antar kepala daerah dengan menggunakan reward dan punishment dengan reward dapat memotivasi dengan punishment akan memberikan efek untuk mau bangkit,” kata Tito Karnavian.

Tito mengakui, dirinya tak mengetahui sama sekali siapa yang akan mendapatkan award khusus untuk pengendalian inflasi tersebut.

Ia yakin tim penjurian yang dilakukan
telah melakukah riset yang mendalam terhadap kepala daerah yang mendapat penghargaan kategori inflasi.
Pemerintah pusat sangat menjadikan prioritas terhadap pengendalian inflasi, sebab hal ini juga telah menjadi program utama Presiden Jokowi termasuk telah menyiapkan anggaran besar untuk pengendalian inflasi tersebut.

Pada pengendalian, inflasi, Pemerintah Daerah (Pemda) mendapatkan reward dengan pemberian insentif. Tetapi itu tidak cukup, penghargaan dari luar pemerintah juga sangat penting, baik dari masyarakat maupun media.

“Media sekelas Kompas, salah satu media yang cukup tua, kredibel, objektif transparan, kritik, dan memiliki Puslitbang sendiri. Untuk itu, Kemendagri bekerja sama meminta melakukan penilaian kepada seluruh daerah, dan saya yakin sudah membuat riset mendalam,” katanya.

Tito berharap, dengan penghargaan yang diberikan dapat membangkitkan motivasi kepala daerah

Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, berterima kasih atas penghargaan yang diberikan, ke depannya ini menjadi motivasi untuk lebih bekerja lebih baik demi kepentingan masyarakat dan untuk mensejahterakan masyarakat.

“Terima kasih kerja keras dan kekompakan tim inflasi Sulbar dan tim inflasi kabupaten, seluruhnya tanpa terkecuali. Saya hanya mewakili karya-karya terbaik kawan semuanya,” tutur Bahtiar.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) Sulbar merilis pada Agustus 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Sulbar sebesar 1,59 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,69.

Capaian ini merupakan pengendalian terbaik di Pulau Sulawesi, dimana provinsi Sulbar paling rendah bahkan di bawah rata-rata nasional.

“Memang bulan sebelumnya kita berada di urutan ke 15 dan hasil kerja keras Pj Gubernur bersama tim bulan Agustus 2024 kita berada di urutan ke-6 seluruh Indonesia inflasinya rendah. Bahkan, terendah di Pulau Sulawesi,” ungkap Abdul Waris Bestari, Kepala Dinas Ketapang Provinsi Sulbar.

Sementara, saat menjabat di Sulsel, BPS mencatat inflasi Year on Year (YoY) di November 2023 tercatat 2,79 persen. Angka inflasi Sulsel saat itu 2,79 persen lebih rendah dibandingkan nasional, dimana inflasi nasional 2,86 persen.

Angka inflasi tersebut untuk pertama kali selama lima tahun terakhir yang terendah di Indonesia. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top