search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

Taruna Ikrar, Sosok Ilmuan Berprestasi yang Kini Jadi Kepala BPOM

doelbeckz - Pluz.id Sabtu, 14 September 2024 21:00
Taruna Ikrar. foto: istimewa
Taruna Ikrar. foto: istimewa

PLUZ.ID, JAKARTA – Taruna Ikrar terus mengukir prestasi. Terbaru menjadi Kepala BPOM RI.

Taruna Ikrar adalah seorang ilmuwan, peneliti, yang telah menempati berbagai posisi penting dalam bidang kesehatan dan farmasi.

Pada 19 Agustus 2024 lalu, Taruna Ikrar dilantik sebagai Kepala BPOM RI oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut informasi yang tercantum di LinkedIn pribadinya, Prof Dr Taruna Ikrar adalah seorang dokter, ilmuwan biomedis, dan pendidik dengan lebih dari 20 tahun pengalaman.

Ia memiliki keahlian dan tanggung jawab yang meliputi:
– Praktik kedokteran sebagai dokter berlisensi di rumah sakit pemerintah dan swasta
– Penelitian biomedis di universitas dan rumah sakit
– Pengembangan kurikulum akademik serta instruksi untuk program pendidikan biomedis di tingkat sarjana, doktoral, dan pascadoktoral di universitas dan rumah sakit
– Manajemen pengawasan dan pengembangan profesional untuk staf klinis dan penelitian di lingkungan universitas dan rumah sakit.

Dalam dekade terakhir, penemuan inovatif pria kelahiran 15 April 1969 ini, di bidang ilmu kardiovaskular dan neurologi telah dipublikasikan di berbagai jurnal penelitian ternama, seperti Nature, Circulation, American Journal of Cardiology, Journal of Physiology, Neuron, Human Immunotherapeutics, dan Frontiers in Neural Circuits.

Penelitian Kepala BPOM yang baru ini, juga telah mendapatkan pendanaan dari US National Institutes of Health (NIH).

Saat ini, fokus penelitian Taruna Ikrar adalah pada peningkatan pemahaman dan pengobatan penyakit neurodegeneratif terkait penuaan.

Saat ini, Taruna Ikrar menjabat sebagai Ketua Dewan Medis Konsil Kedokteran Indonesia (Periode 2020-2025), Direktur International Association of Medical Regulatory Authorities (Periode 2021-2025), Presiden Kalbis Institut (Periode 2021-2026), dan Wakil Presiden Organisasi Perdamaian Dunia (Periode 2022-2025).

Taruna Ikrar juga merupakan Profesor Penuh Farmakologi dengan jabatan Guru Besar Tingkat Nasional, Profesor Tamu Kedokteran Militer, serta Presiden Institut Imunoterapi Gen dan Seluler (GCII).

Harumkan Nama Indonesia di IAMRA

Menurut catatan pada 29 Oktober 2021, Taruna Ikrar mencetak prestasi gemilang yang mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Dalam Kongres Virtual International Association of Medical Regulatory Authorities (IAMRA), yang berlangsung pada 26 Oktober 2021, Taruna Ikrar terpilih secara aklamasi sebagai Director of Members-at-Large IAMRA untuk periode 2021-2024.

IAMRA adalah organisasi global yang mendukung otoritas regulasi medis di seluruh dunia.

Dengan anggota yang terdiri dari 192 negara, IAMRA berkomitmen untuk mempromosikan praktik terbaik dalam regulasi medis melalui kegiatan ilmiah, pendidikan, dan kolaborasi internasional. Tujuannya adalah untuk memastikan praktik regulasi medis yang efektif dan mendorong kerja sama global.

Taruna Ikrar juga menyukseskan Konferensi ke-15 Konsil Kedokteran Internasional (International Association of Medical Regulatory Authorities/IAMRA) sebagai ketua panitia yang berlangsung di Hotel Merusaka, Nusa Dua, Bali, November 2023 lalu.

Kepemimpinan Taruna Ikrar di bidang kedokteran bukanlah hal baru. Sebelum terpilih sebagai Director IAMRA, Taruna Ikrar menjabat sebagai Ketua Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) periode 2020-2025. Selama masa jabatannya, ia telah menunjukkan dedikasi dan keahlian yang luar biasa dalam pengembangan regulasi medis di Indonesia.

Kepemimpinan Taruna Ikrar di IAMRA adalah sebuah pencapaian besar. Sebagai Director of Members-at-Large, ia bertugas mengelola urusan dan pekerjaan IAMRA sesuai dengan ketentuan yang berlaku, mewakili organisasi dalam berbagai forum internasional, serta mempromosikan upaya IAMRA untuk mencapai tujuannya.

Pada forum IAMRA, yakni Pertemuan Tingkat Tinggi Seluruh Konsil Kedokteran Sedunia yang berlangsung pada 12 Oktober 2021, Taruna Ikrar menyampaikan pidato bertema ‘The Urgency of Medical Regulation in an Era of Globalization’.

Dalam pidatonya, Taruna Ikrar menekankan pentingnya regulasi kesehatan di era globalisasi, saat kedokteran global harus saling mendukung dan berkolaborasi untuk menghadapi tantangan zaman.

Terpilihnya Taruna Ikrar sebagai Director IAMRA merupakan kebanggaan tersendiri bagi Indonesia. Ini menunjukkan putra bangsa Indonesia tidak hanya mampu bersaing di tingkat nasional, tapi juga di panggung internasional.

Kontribusinya di IAMRA diharapkan dapat membawa dampak positif bagi regulasi medis global dan memperkuat posisi Indonesia dalam komunitas internasional.

Taruna Ikrar adalah seorang ilmuwan, dokter, dan pendidik biomedis yang penemuan dan penelitiannya telah diakui di seluruh dunia. Selain di bidang biomedis, ia juga merupakan pakar di bidang farmakologi, kardiologi, dan neurologi.

“Kiprah dan dedikasinya dalam dunia kedokteran tidak diragukan lagi telah memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan ilmu kesehatan global,” ujar sahabatnya Dokter Koboi. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top