search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

Pj Gubernur Sulbar Bersama KPU dan Stokeholder Koordinasi Menyukseskan Pilkada Serentak 2024

doelbeckz - Pluz.id Rabu, 18 September 2024 20:00
KOORDINASI. Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, memimpin koordinasi persiapan Pilkada Serentak 2024 di Rumah Jabatan Gubernur Sulbar, Selasa (17/9/2024). foto: istimewa
KOORDINASI. Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, memimpin koordinasi persiapan Pilkada Serentak 2024 di Rumah Jabatan Gubernur Sulbar, Selasa (17/9/2024). foto: istimewa

PLUZ.ID, MAMUJU – Tahapan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 saat ini terus berjalan. Semua elemen masyarakat dan pemerintah diharap turut andil menyukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024

Hal ini yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar saat silaturahmi bersama seluruh Komisioner KPU Sulbar, DPRD Provinsi Sulbar, dan pejabat vertikal lainnya.

“Tahapan Pilkada Serentak 2024 sedang berjalan saat ini. Dalam waktu dua atau tiga hari ke depan kita akan menetapkan calon gubernur dan wakil gubernur,” kata Zaid Usman Umar, Ketua KPU Sulbar, saat hadir di Rumah Jabatan Gubernur Sulbar, Selasa (17/9/2024).

Setelah itu, pada 23 September 2024 akan dilakukan pengundian nomor urut dan dilanjutkan masa kampanye pada 25 September 2024.

“Jadi kami dua hari ke depan sedang menyusun suratnya ke pemprov dalam fasilitasi titik pemasangan titik Alat Peraga Kampanye (APK), karena perwakilan pasangan calon sudah meminta ke KPU terkait pemasangan APK-nya. Termasuk kampanye akbar, di mana titik kampanyenya,” beber Zaid.

Pertemuan ini juga diapresiasi KPU Sulbar, karena langkah Pj Gubernur dalam membangun koordinasi dalam menyukseskan Pilkada Serentak 2024.

“Ini langkah yang sangat baik dilakukan Pj Gubernur untuk mengedintifikasi masalah-masalah dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Seperti pembentukan KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) dan sudah diberikan solusi menggratiskan,” imbuhnya.

Sementara, Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam waktu dekat akan ditetapkan masing-masing KPU Kabupaten.

Ia juga berharap, koordinasi terus dilakukan bersama pemerintah kabupaten agar membentuk KPPS.

“Biasanya masyarakat kita tidak mau jadi penyelenggara kalau ada persyaratan mengeluarkan biaya. Seperti surat kesehatan yang menimbulkan biaya, kalau dibebankan calon KPPS pasti akan berpikir bergabung,” paparnya.

Sedangkan, Ketua DPRD Provinsi Sulbar, Siti Suraidah Suhardi, berharap, pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 berjalan dengan baik.

“Tadi menjadi perhatian pemeriksaan kesehatan dan ini menjadi pertimbangan untuk kita gratiskan, seperti kita tahu PAD (Pendapatan Asli Daerah) kita sangat rendah dan tadi kita apresiasi KPU Kabupaten Pasangkayu yang menggratiskan pemeriksaan kesehatan,” ujarnya.

Suraidah juga berharap, meningkatnya partisipasi pemilih pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.

“Partisipasi pemilih kita harap semua stokeholder terus menggaungkan itu, karena suksesnya Pilkada tergantung partisipasi pemilih dimana Pemilu 80 persen, setidaknya bisa meningkat,” harapnya.

Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, menyampaikan, koordinasi ini terus dilakukan.

Bahkan, dirinya menyarankan agar membuat satu grup layanan konsultasi hukum bersama pemprov, kabupaten sampai tingkat kecamatan.

“Mestinya yang begini perlu menjadi perhatian dan bisa kita hindari masalah ini. Karena informasi hukum yang bisa berubah tentunya daerah diharap bisa langsung mengetahuinya,” ucap Bahtiar.

Selain itu, pemeriksaan kesehatan KPPS harus digratiskan. Karena daerah lain bisa masa Sulbar tidak bisa.

“Kalai tidak ada dananya Dinas Kesehatan bisa direcofusing, kalaupun belum ada bisa dipakai anggaran berikutnya untuk dibayar. Jadi koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten,” jelasnya. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top