PLUZ.ID, MAMUJU – Roadmap Penanganan Stunting Terpadu (Pastipadu) menjadi peta jalan untuk menangani stunting secara terintegrasi telah dilanching.Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar, Kamis (19/9/2024).
Hal ini mendapatkan dukungan penuh dari TP PKK Sulbar dan segera akan diimplementasikan.
Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Sulbar, Sofha Marwah Bahtiar, berkomitmen PKK Sulbar akan mengoptimalkan Posyandu dalam menangani permasalahan stunting di setiap desa.
Sofha menyampaikan, jumlah Posyandu di Sulbar sebanyak 2.271 dengan kader 11.422 orang. Untuk mengoptimalkan Posyandu ini, PKK Provinsi dan Kabupaten berkoordinasi mengambil peran guna meningkatkan kinerja dan pelayanan di Posyandu.
Peran Pokja TP PKK sendiri bergerak melakukan penyiapan data dan informasi skala provinsi tentang keadaan maupun perkembangan kegiatan berkaitan pengelolaan Posyandu. Mengkoordinasikan ke setiap instansi terkait data dan informasi terkait pengelolaan Posyandu.
Selain itu, melakukan analisa dan kebutuhan intervensi program berdasarkan pilihan alternatif pemisahan masalah sesuai dengan potensi dan kebutuhan lokal, menyusun rencana kegiatan tahunan, dan upaya pendanaan untuk menunjang kegiatan Posyandu.
Serta melakukan pembinaan pengelolaan Posyandu, memfasilitasi penggerakan dan pengembangan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan Posyandu, termasuk penyaluran aspirasi masyarakat dalam pengembangan Posyandu.
Sofha juga menekankan, enam standar pelayanan minimal dalam pengelolaan Posyandu, yaitu pendidikan, akesehayan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketentraman ketertiban umum, perlindungan masyarakat, dan sosial.
Ia mengajak, seluruh stakeholder provinsi maupun kabupaten bersama-sama berkomitmen mengoptimalkan pelayanan dalam penanganan stunting dan Posyandu yang aktif dan berkualitas.
“Saya juga mengajak kerja sama multi sektor, dimana keterlibatan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, swasta, akademisi, masyarakat, hingga media sangat diperlukan. Hanya dengan sinergi dan kolaborasi yang kuat perluh penanganan stunting dan Posyandu yang aktif dan berkualitas dapat terwujud,” katanya.
“Saya berharap peran aktif posyandu, kita dapat mewujudkan Sulbar yang lebih sehat, cerdas, dan bebas stunting dalam menggapai Indonesia Emas 2045,” jelasnya
Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, mengapresiasi kinerja TP PKK Sulbar yang aktif mengoptimalkan pelayanan di Posyandu.
Bahtiar juga meminta dengan roadmap Pastipadu, maka ke depan Posyandu menjadi basis memerangi stunting.
“Kita harus ‘menembak/berperang’ dari Posyandu, komandonya ada di Posyandu. Titik, kalau ini sudah sepakat, sudah. Semua berangkat dari Posyandu, logistik, SDM (Sumber Daya Manusia), peralatan, dan lainnya, metodenya sudah bisa kita jalankan. Posyandu menjadi basis perang jangan lagi berangkat dari tempat lain,” kata Bahtiar pada Launching Roadmap Pastipadu, Kamis (19/9/2024). (***)