search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

Pilkada Serentak 2024, Kesbangpol Sulbar Siapkan Satgas Kesehatan

doelbeckz - Pluz.id Selasa, 05 November 2024 10:13
RAKOR. Kebangpol Provinsi Sulbar menggelar Rapat Koordinasi Tim Satgas Kesehatan Tingkat Provinsi di Hotel Matos, Senin (4/11/2024). foto: istimewa
RAKOR. Kebangpol Provinsi Sulbar menggelar Rapat Koordinasi Tim Satgas Kesehatan Tingkat Provinsi di Hotel Matos, Senin (4/11/2024). foto: istimewa

PLUZ.ID, MAMUJU – Mendekati waktu Pemilihan Calon Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil bupati, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kebangpol) Provinsi Sulbar menggelar Rapat Koordinasi Tim Satgas Kesehatan Tingkat Provinsi.

Rapat yang digelar di Hotel Matos, Senin (4/11/2024), dihadiri Asisten I Bidang Pemkesra Setda Sulbar Muhammad Jaun, Kepala Badan Kesbangpol Herdin Ismail (melaui daring), dan sejumlah perwakilan dari instansi vertikal lain, seperti perwakilan Polda Sulbar, Korem 142 Tatag, Lanal Mamuju, Bawaslu, KPU, BPJS, perwakilan Dinas Kesehatan dari enam kabupaten di Sulbar.

Dalam sambutannya, Asisten I bidang Pemksera Setda Sulbar, Muh Jaun, menyampaikan, setelah Satgas Kesehatan Provinsi terbentuk, maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dalam waktu dekat harus segera membentuk hal yang sama, agar Pilkada bisa berjalan dengan baik

“Satgas Kabupaten harus sudah dipastikan terbentuk berdasarkan surat keputusan setiap bupati, sekaligus ada uraian tugas masing satgas hingga ke tingkat KPPS. Mohon diperhatikan ini, karena Pak Pj (Penjabat) Gubernur sudah berkali-kali mengingatkan jika Satgas Kesehatan sangat penting perannya dalam mensupport pelaksanaan Pemilu,” kata Jaun.

Ia juga menyampaikan, seluruh satgas mulai dari provinsi hingga ke daerah koordinasi harus ditingkatkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan saat Pemilu nanti.

“Pastikan posko-posko Puskesmas tetap buka mulai saat ini, hari pemungutan suara, perhitungan sampai pada penetapan pemenang Pilkada,” tegas Jaun.

Sementara, Ketua KPU Sulbar, Said Usman Umar, yang hadir dalam cara tersebut, mengatakan, pihaknya berharap Pilkada tahun ini tidak menimbulkan korban jiwa seperti peristiwa pada 2019 Lalu.

“Kita punya pengalaman pada tahun 2019 banyak penyelenggara yang kelelahan bahkan ada korban meninggal dari petugas KPPS, sehingga dengan peristiwa itu banyak yang menilai yang tidak tidak terkait proses saat ini, sehingga tahun ini diharapkan tidak terjadi lagi,” ujarnya.

Said mengaku, akan melakukan koordinasi lebih lanjut kepada pihak terkait bagaimana proses penganggaran tehadap tim kesehatan yang bertugas di satgas. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top