search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

Indira-Ilham Fauzi: Kami Mau Menang Nyata, Bukan di Survei Pesanan

doelbeckz - Pluz.id Rabu, 06 November 2024 09:00
Ilham Ari Fauzi A Uskara-Aldy Rafzanjani Thamrin. foto: istimewa
Ilham Ari Fauzi A Uskara-Aldy Rafzanjani Thamrin. foto: istimewa

PLUZ.ID, MAKASSAR – Juru Bicara (Jubir) Millenial Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Nomor Urut 3 Indira Jusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi A Uskara (INIMI), Aldy Rafzanjani Thamrin, menanggapi secara santai hasil survei yang baru-baru ini banyak beredar.

Aldy menyatakan, pihaknya menginginkan kemenangan yang nyata di lapangan, bukan kemenangan di survei yang sering kali dipesan pihak tertentu untuk membentuk opini publik.

Menurutnya, belakangan ini banyak survei yang terkesan hanya menjadi alat bagi pihak tertentu untuk menciptakan kesan popularitas sementara.

Survei semacam itu kerap dimanfaatkan untuk membentuk opini bahwa kandidat tertentu sedang unggul, meskipun belum tentu mencerminkan kenyataan di lapangan.

“Survei pesanan sering kali bertujuan menciptakan persepsi bahwa kandidat tertentu sudah pasti menang. Ini bisa mengaburkan pandangan masyarakat, seolah-olah kandidat lainnya tidak punya peluang,” ungkap pemuda lulusan Universitas Bosowa tersebut.

Ia juga menegaskan, tim pemenangan pasangan calon INIMI tidak ingin terjebak dalam permainan citra semu semacam itu.

“Kami berkomitmen untuk berfokus pada program-program nyata yang dirasakan langsung masyarakat, bukan sekadar membangun persepsi melalui survei-survei pesanan,” jelasnya.

“Kemenangan yang kami perjuangkan adalah kemenangan yang diakui oleh rakyat, bukan yang sekadar dipoles melalui angka survei,” tambahnya.

Pemuda berusia 26 tahun ini, menjelaskan, pihaknya lebih memilih untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, mendengar langsung aspirasi mereka, dan menyosialisasikan visi-misi dari pasangan calon nomor urut 3, Indira-Ilham, secara langsung.

Dengan cara ini, mereka yakin bisa menunjukkan bahwa kandidat mereka siap bekerja untuk membawa keberlanjutan dan perubahan nyata bagi Makassar, bukan hanya sekadar mencari popularitas di atas kertas.

Aldy percaya, publik sudah semakin cerdas dalam menyikapi hasil survei. Mereka berharap masyarakat memilih berdasarkan program dan kualitas kandidat, bukan berdasarkan hasil survei yang bisa jadi telah dipesan untuk tujuan tertentu.

“Kemenangan yang kami incar adalah kemenangan yang tulus dari suara rakyat, bukan dari opini yang dibentuk lewat survei-survei sementara,” tutup Aldy. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top