PLUZ.ID, MAKASSAR – Tiga pekan jelang hari pencoblosan Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Makassar 2024, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) semakin gencar menyapa warga sembari memperkenalkan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Amri Arsyid-Abd Rahman Bando (Aman).
Sekretaris Umum DPD PKS Kota Makassar, Muhammad, tak menampik survei Amri-Rahman belum berada pada urutan teratas, namun ia optimistis jika pasangan calon nomor urut 4 itu, tetap berpeluang menang terlebih mesin partai telah bergerak.
Selain itu, pasangan calon Aman juga memiliki keunggulan dibandingkan pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota lainnya.
“Kalau dari sisi komposisi pasangan calon kami, kami menilai Aman mi yang terbaik. Ada politisi didampingi birokrat yang luar biasa 23 tahun betul-betul memahami hampir di semua lini Kota Makassar,” kata Muhammad, Kamis (7/11/2024).
Selain komposisi calon yang mempuni, program yang hadirkan, ia menilai pasangan calon Aman pun paling komplet dan realistis.
“Saya melihat visi misinya sangat kompleks. Saya membaca sekilas. Ada banyak sekali yang kemudian dijabarkan. Meskipun memang yang kami nilai, kami melihat kebutuhan akan pekerjaan di Kota Makassar memang sangat urgen,” katanya.
“Nah, keunggulan kami dibandingkan paslon yang lain adanya program bantuan modal usaha Rp10 juta yang membuka lapangan kerja bagi warga Makassar. Program ini paling unggul dibandingkan yang lain,” sambungnya.
Muhammad membenarkan jika ada beberapa pasangan calon yang juga menjanjikan program bantuan usaha, namun belum ada pasangan calon yang menjabarkan secara detail hingga menyebut nominal angka seperti yang dilakukan pasangan calon Aman.
“Mungkin pasangan calon lain juga menjanjikan program serupa, tapi saya tidak pernah mendengar mereka menyebutkan angka. Beda denga pasangan calon Aman yang menyebutkan Rp10 juta per orang,” ucapnya.
Ia menjelaskan, jika angka Rp10 juta tersebut bukanlah nominal asal sebut, sebab sudah melalui tahap pengajian tim visi misi.
“Tim visi misi memang sudah mengkaji usaha baru memang bisa mengangkat ekonomi masyarakat khususnya jika melibatkan ibu-ibu dan anak muda dan angka Rp10 juta itu sudah mampu menghidupkan usaha mereka jika dikelola dengan benar,” tutupnya. (***)
