PLUZ.ID, MAMUJU – Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulbar, Amujib, memimpin Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pengendalian Inflasi di Sulbar di Rumah Jabatan Sekda Sulbar, Senin (18/11/2024).
Ada tiga penekanan yang mesti dilakukan sesuai arahan Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin.
“Pertama rapat evaluasi ini, terkait dengan inflasi untuk menyikapi ke depan menyangkut iklim kita mungkin akan berbeda, apalagi memasuki musim hujan, makanya dilakukan rapat evaluasi,” kata Amujib.
Selanjutnya, kedua dengan data tersebut, pihaknya diarahkan untuk mengantisipasi agar kemungkinan yang bisa terjadi di masyarakat bisa diminimalisir, sehingga bisa dihindari.
“Rapat evaluasi mengharapkan kita provinsi untuk melakukan fungsi koordinasi terkait kondisi yang terjadi ke depan, sehingga masyarakat terlayani dengan baik,” ungkapnya.
Berbagai, upaya tetap dilakukan dalam pengendalian inflasi agar bahan pokok di lapangan tidak mengalami kenaikan signifikan.
“Tetap kita laksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) atau pasar murah, kemudian teman-teman memantau ketersediaan stok yang ada di sektor pertanian, perikanan, dan perkebunan yang bisa mempengaruhi inflasi,” bebernya.
Selain itu, semua stokeholder terkait ikut andil dalam pengendalian inflasi agar bisa ditangani dengan baik.
“Kita juga mendorong transportasi tidak terganggu seperti jika terjadi longsor langsung ditangani, agar pendistribusian lancar,” jelasnya. (***)