search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

AMBF SSIF, Pj Gubernur Ajak Investor Berinvestasi di Sulsel

doelbeckz - Pluz.id Kamis, 21 November 2024 12:34
Zudan Arif Fakrulloh. foto: istimewa
Zudan Arif Fakrulloh. foto: istimewa

PLUZ.ID, MAKASSAR – Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Zudan Arif Fakrulloh, menghadiri Anging Mammiri Business Fair South Sulawesi Investment Forum (AMBF SSIF), yang diselenggarakan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulsel.di Hotel Claro Makassar, Rabu (20/11/2024). Event ini mempertemukan investor, buyer, dan juga pelaku Usaha Mikri Kecil dan Menengah (UMKM).

Dalam event yang mengusung tema ‘Amplifying Investment and Broadening Global Export Channels to Foster Economic Growth’ tersebut, Zudan menyampaikan, jika kegiatan ini sangat penting untuk Sulsel. Dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, tidak bisa lepas dari investasi, karena APBD dan APBN sangat terbatas.

Karena itu, Zudan mengajak agar investor beramai-ramai datang berinvestasi di Sulsel. Pihaknya siap memberikan dukungan dengan menciptakan iklim investasi yang sehat.

“Pertumbuhan ekonomi kita saat ini 5,08 persen. Tapi Presiden harap ekonomi tumbuh 8 persen. Kuncinya di investasi.
Karena itu, kalau ada regulasi di tingkat nasional dan provinsi yang menghambat, tolong disampaikan. Kalau ada pegawai yang nakal, laporkan. Kita harus buka ruang seluas-luasnya untuk investor datang berinvestasi di Sulsel,” terangnya.

Zudan menjelaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel saat ini sedang melakukan gerakan APBD Sehat, yang tentunya akan tumbuh kalau didukung dengan investasi. Sulsel memiliki tanah ribuan hektar yang siap dikerjasamakan dengan para investor. Terdapat 1.200 bidang tanah yang tersebar di 32 titik.

“Ini siap dikerjasamakan. Kalau mau bangun twin tower ada 19 hektare di CPI (Center Point of Indonesia), ingin kembangkan perkebunan ada 500 hektare di Luwu Utara bisa dikembangkan. Kami di pemprov sedang melakukan pemetaan, dan ada lahan kami senilai Rp8,3 triliun yang bisa dikembangkan. Tentu ini perlu effort dan mari berinvestasi di Sulsel, saya akan mendukung semuanya,” beber Zudan.

Sementara, Kepala Perwakilan BI Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda, menyampaikan, event ini digelar untuk mempertemukan para calon buyer, investor, dan para pelaku UMKM. Investor selain melihat potensi investasi yang ada di Sulsel, juga bisa melihat potensi perdagangan yang ada.

“Sudah ada kerjasama mereka yang sudah deal, MoU (Memorandum of Understanding) untuk ekspor angkanya Rp91 miliar,” ungkapnya.

Ia mengungkapkan, ada 30 investor dan buyer yang terlibat dalam event ini. Diantaranya dari Jepang, Amerika, India, dan sejumlah negara lainnya. Selain itu, ada 14 proyek investasi yang ditawarkan kabupaten/kota kepada para investor.

“Sulsel memiliki banyak potensi yang bisa ditawarkan kepada para investor. Kita adalah salah satu penghasil rumput laut, kemudian ada sektor pariwisata dan masih banyak lagi potensi lainnya,” jelas Rizki. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top