search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

Sultan Rakib Narasumber Webinar Literasi Digital Dirjen Aptika Kemenkomdigi

doelbeckz - Pluz.id Kamis, 21 November 2024 09:00
WEBINAR VIRTUAL. Plh Kepala Diskominfo-SP Provinsi Sulsel, Sultan Rakib (kiri), menjadi narasumber webinar dengan tema 'Menyongsong Generasi Emas Indonesia', secara virtual, yang digelar Dirjen Aptika Kemenkomdigi, Rabu (20/11/2024). foto: istimewa
WEBINAR VIRTUAL. Plh Kepala Diskominfo-SP Provinsi Sulsel, Sultan Rakib (kiri), menjadi narasumber webinar dengan tema 'Menyongsong Generasi Emas Indonesia', secara virtual, yang digelar Dirjen Aptika Kemenkomdigi, Rabu (20/11/2024). foto: istimewa

PLUZ.ID, MAKASSAR – Direktorat Jenderal Aplikasi dan Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Digitalisasi (Kemenkomdigi) RI menggelar webinar dengan tema ‘Menyongsong Generasi Emas Indonesia’, secara virtual, Rabu (20/11/2024).

Tampil sebagai narasumber, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo-SP) Provinsi Sulsel, Sultan Rakib, dengan judul materi yang dibawakan ‘Digital Skill vs Digital Ethics’.

Sebelum membawakan materi tersebut, terlebih dulu ada sambutan Dirjen Aptika Kemenkomdigi, Hokky Situngkir.

Dalam arahannya, Hokky menyampaikan, generasi muda saat ini sangat membutuhkan literasi digital.

“Karena kemampuan digitalnya sangat tinggi, kurang dibarengi dengan literasi digital yang mengarah pada empat pilar, digital skill, digital culture, digital save dan digital ethics,” ujarnya.

Hokky juga tak lupa menyampaikan terima kasih kepada narasumber Plh Kepala Diskominfo lSP Sulsel yang bersedia meluangkan waktunya.

“Terima kasih Pak, semoga ini bermanfaat bagi anak-anak kita semua yang duduk di bangku sekolah,” ujarnya.

Selanjutnya, Sultan Rakib kemudian dipersilakan membawakan materinya.

Dalam materinya, mantan Kabid Diklat Kepemimpinan BPSDM Sulsel ini, mengatakan, era saat ini digital skill sangat penting bagi generasi muda.

“Apakah itu penting? Karena digital skill atau kecakapan digital sangat penting untuk menopang akselerasi kerja kita. Pertanyannya, apakah digital skill itu yang paling penting? Tidak, masih ada yang paling penting yakni digital ethics. Atau digital moral dan atau digital culture,” beber Sultan Rakib.

Generasi yang memiliki digital skill tinggi tanpa ditopang dengan digital ethics, maka yakin ilmu atau kecakapannya tidak akan berguna dan tidak akan berdampak bagi orang lain.

“Justru akan merugikan dirinya dan orang lain. Digital skill kalau dibarengi dengan digital ethics maka judi online tidak akan pernah ada, pinjol dan penipuan digital lainnya tidak akan pernah ada,” tegas Sultan Raki

Justru dengan digital ethics, memungkinkan ego kita terkontrol dengan baik.

“Nah bagaimana kita bisa mendapatkan digital ethics dengan baik, maka hal seperti ini literasi digital,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Sultan Rakib menekankan kepada peserta webinar yang mayoritas adalah anak generasi Z untuk memegang prinsip, jangan pernah jempol kamu mengalahkan pikiranmu dalam bersosial media.

“Hindari hoaks, hindari ujaran kebencian dan lain-lain. Dunia nyata dan dunia siber atau digital kita harus berani tampil sama. Karena dampaknya sama kalau kita tidak mengedepankan etika,” imbau Sultan Rakib. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top