PLUZ.ID, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, meninjau langsung pelaksanaan program makan bergizi gratis yang serentak dilakukan di Indonesia, Senin (6/1/2025).
Program ini merupakan inisiasi langsung dari Presiden RI, Prabowo Subianto yang bertujuan untuk memperbaiki gizi anak-anak di Indonesia.
Berangkat dari kediamannya pukul 08.29 WITA, Danny Pomanto langsung menuju di salah satu lokasi uji coba makan bergizi gratis, yakni SMPN 1 Makassar yang terletak di Jl Baji Gau, Kota Makassar.
Setibanya di sana Danny mengecek langsung makanan yang sudah siap dibagikan kepada seluruh siswa. Dan, memimpin doa sebelum makan.
“Program Ini sangat luar biasa, karena kita akan membangun peradaban baru, peradaban yang kuat, dimulai dari anak-anak kita, generasi baru kita generasi kita.
Kekuatan itu ada pada gizi anak-anak. itu adalah yang tidak pernah disentuh selama ini,” ucapnya.
Danny mengungkapkan, dari pelaksanaan program perdana ini beberapa hal yang mesti terkordinasi dengan baik diantaranya pertama, selalu mengimbau anak-anak untuk membudayakan cuci tangan sebelum makan.
Kedua, soal wadah minum. Diusakahan menggunakan tumble.
“Nah, minum banyak anak-anak pakai botol plastik. Saya kira pemerintah kota Insya Allah apa lewat CSR atau lewat saya lihat dan pendanaannya saya kira pemerintah kota harus membantu Tumblr yang tidak tidak merusak lingkungan, ya kira-kira begitu,” ungkapnya.
Ketiga, makan bergizi gratis ini bukan hanya membangun sebuah kebiasaan baru yang luar biasa namun membangun sebuah kehidupan sosial di kelas.
“Misalnya saling menghormati dengan membagi apa namanya makanan ke belakang kemudian bagaimana pengelolaan sampah, itu semua menjadi menjadi sebuah tradisi baru untuk memperkuat bangsa ini,” sebutnya.
Kata Danny, luar biasa karena makan bergizi gratis ini, mendidik. Karena dari pendidikan itulah kita bisa membangun sebuah peradaban baru yang unggul ke depan sehingga akan menghasilkan generasi yang kuat negara akan kuat.
Terkait pengelolaan sampah, Danny menyampaikan, agar sampah plastiknya ataupun sampah makanannya langsung dikelola di bank sampah sekolah, karena program itu sudah ada di sekolah.
Sehingga bukan hanya sekadar makan yang gratis sehat ini tapi ini menjadi bahagian membangun sebuah peradaban baru dari generasi yang kuat.
Ke depannya juga, Danny akan mengadakan pemeriksaan kesehatan.
“Misalnya ada yang alergi, ada yang sensitif makanan supaya insya Allah perlakuan-perlakuan khusus ini akankah laporkan ke badan gizi,” ungkapnya.
“Insya Allah, saya akan bikin rapat seluruh kan ada sembilan sekolah ini hari jadi tiga kecamatan, sehingga nanti dari itu saya minta input dari termasuk apa yang saya lihat hari ini,” sambungnya.
Untuk makan bergizi gratis di Kota Makassar, khusus periode 6-10 Januari, ada sembilan sekolah yang disiapkan, yakni sekolah yang berada Kecamatan Biringkanaya, Manggala, dan Mamajang. (***)