search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

Antisipasi Lonjakan Harga Jelang Ramadan, Enam Kabupaten Serentak Gelar Pasar Murah

doelbeckz - Pluz.id Rabu, 22 Januari 2025 12:11
PEMANTAUAN. Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah Provinsi Sulbar dan Kabupaten Mamuju, Forkopimda memantau pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Lapangan Ahmad Kirang Mamuju, Sulbar, Rabu (22/1/2025). foto: istimewa
PEMANTAUAN. Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah Provinsi Sulbar dan Kabupaten Mamuju, Forkopimda memantau pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Lapangan Ahmad Kirang Mamuju, Sulbar, Rabu (22/1/2025). foto: istimewa

PLUZ.ID, MAMUJU – Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah Provinsi Sulbar dan Kabupaten Mamuju, Forkopimda memantau pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Lapangan Ahmad Kirang Mamuju, Sulbar, Rabu (22/1/2025).

Bahtiar menyampaikan, GPM atau pasar murah ini, dilaksanakan serentak di enam kabupaten, ini sebagai upaya strategis dalam melakukan pengendalian inflasi di daerah.

“Saya sengaja meminta Dinas Ketapang (Ketahanan Pangan) provinsi kerja sama dengan lainnya dan Bupati Sulbar, kita minta melakukan pangan murah serentak, kalau mau menstabilkan harga dilakukan serentak, jadi kita lakukan serentak di enam kabupaten,” ucap Bahtiar.

Hal ini juga menjadi langkah Pemerintah Daerah (Pemda) mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok jelang Ramadan.

“Tugas kita memastikan harga terjangkau,” kata Bahtiar.

Ia melanjutkan, mengajak enam pemda untuk terus meningkatkan produksi, khususnya komoditi yang dianggap menjadi penyumbang inflasi.

“Beberapa komoditi perlu terus kita lipat gandakan produksinya yaitu cabai rawit. Juga komoditi bawang yang masih disuplai dari daerah lain,” ungkapnya

Bahtiar juga mengajak masyarakat agar dapat memanfaatkan program pemerintah dalam meningkatkan produksi pangan di Sulbar. Tahun ini, pemprov telah mengalokasikan anggaran untuk sejumlah bibit tanaman hortikultura bertujuan membangun kemandirian daerah di sektor pangan dan mendukung program Presiden melakukan percepatan swasembada pangan.

Kadar, Penjual Komoditi Pangan di GPM ini, mengatakan, terdapat komoditi yang mengalami kenaikan seperti bawang putih.

“Bawang putih, sedikit lebih mahal, dan ini bisa saja naik terus,” ungkapnya. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top