PLUZ.ID, MAMUJU – Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, meninjau perkebunan di Beru-beru, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulbar, Kamis (23/1/2025).
Perkebunan ini merupakan langkah pemerintah mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
“Alhamdulillah, kami berkunjung ke Desa Beru-beru melihat perkebunan 10 hektare luasnya,” kata Bahtiar.
Ia menambahkan, pada 2024 lahan tersebut dihibahkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar ke Korem 142/Tatag.
“Ini dikelola Kodim 1418 Mamuju. Jadi ini khusus dipusatkan untuk ketahanan pangan sejak Juli tahun 2024,” katanya.
Setelah berjalan tujuh bulan sudah kelihatan hasil ketahanan pangan yang dilakukan Korem 142/Tatag.
“Di sini ada cabai, pisang cavendish, kolam ikan, hingga sapi. Insya Allah, ini akan berkembang dan menjadi pusat edukasi ketahanan pangan,” ungkapnya.
Sehingga, ia bangga dan mengapresiasi atas kinerja yang dilakukan TNI, dimana betul-betul dimanfaatkan lahan hibah Pemprov Sulbar.
“Jadi benar-benar dimanfaatkan dan ini sudah dilakukan sebelum ada perintah Presiden. Program ketahanan pangan kita sudah berjalan dengan kerja sama TNI dan para petani,” ujarnya.
Ke depan kawasan ini bisa menjadi pusat untuk pendidikan petani bagaimana menanam holtikultura yang memiliki nilai ekonomis.
“Ini bisa menjadi sumber program makan bergizi gratis. Jadi ada pertaniannya dan ada peternakan serta perikanannya, saya kira Pemkab (Pemerintah Kabupaten) bisa belajar dari sini termasuk daerah lain bekerja sama Kodim,” paparnya.
Sedangkan, Pjs Danramil Kalukku, Letda Syamsuddin, menyampaikan, kunjungan Pj Gubernur tentu membawa semangat dalam menciptakan ketahanan pangan.
“Disini kita ada kandang ayam, sapi, dan tanaman holtikultura. Jadi lahan ini kita berdayakan masyarakat untuk bekerja,” ucapnya.
Selain itu, tanaman hortikultura di area tersebut, diantaranya ada pepaya, pisang cavendish, hingga cabai.
“Kami harap ke depannya program ketahanan pangan ini terus berlanjut dan berkembang. Sehingga bisa menyuplai terutama program makan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden,” tandasnya.(***)