search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

Komitmen Wujudkan Dekarbonisasi di Makassar, Danny Pomanto Kunjungi Nippon Koei Jepang

doelbeckz - Pluz.id Selasa, 28 Januari 2025 19:14
KUNJUNGAN. Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, mendapat kehormatan melakukan kunjungan ke Kantor Pusat Nippon Koei di Tokyo, Jepang, Senin (27/1/2025). foto: istimewa
KUNJUNGAN. Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, mendapat kehormatan melakukan kunjungan ke Kantor Pusat Nippon Koei di Tokyo, Jepang, Senin (27/1/2025). foto: istimewa

PLUZ.ID, JEPANG – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, ingin memberikan legacy terbaik di sisa akhir masa jabatannya. Salah satunya dengan menjadikan Kota Makassar sebagai kota rendah karbon melalui program dekarbonisasi.

Guna mempercepat realisasi program dekarbonisasi di Kota Makassar, Danny Pomanto mendapat kehormatan melakukan kunjungan ke Kantor Pusat Nippon Koei di Tokyo, Jepang, Senin (27/1/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Danny disambut Norihiko Inoue Regional Officer (East Asia, Southeast Asia, Oceania), Regional Strategy Office. Tetsuya Saito, Manager, International Environment Department (Team Leader of City to City Collaboration Program).

Keita Hirayanagi, Transportation Planning & Management Department (Member of City to City Collaboration Program), serta tim Nippon Koei lainnya.

Danny mengatakan, kunjungan tersebut merupakan tindaklanjut program city to city collaboration yang fokus pada program smart city, digitalisasi, dan dekarbonisasi.

“Jadi kami saling berbagi informasi terkait program smart city di Makassar, co’mo, dan program green building,” katanya.

Dalam kunjungan tersebut, Danny banyak menerima informasi tentang teknis pembangunan perkotaan, rencana kerja sama city to city, serta proyek smart city yang telah dijalankan Nippon Koei.

Termasuk menyampaikan alasan kenapa ia menyebut, Smart City di Makassar berbeda. Sebab, mengintegrasikan antara high touch dan high tech melalui program Sombere’ and Smart City.

Untuk itu, ia mengucapkan terima kasih atas undangan bisa berkunjung ke Nippon Koei Jepang.

Menurutnya, berkat Nippon Koei, saat ini Makassar terhubung dengan Yokohama melalui kolaborasi antar kota di bidang transportasi dan energi.

Apalagi, kedua kota Maksssar dan Yokohama telah menjalin kolaborasi sejak lama namun sempat vakum selama pandemi Covid-19, beberapa tahun lalu.

“Dan saat ini kami hadir menunjukkan komitmen membangun kembali dan memperkuat kolaborasi, pada visi yang lebih mendesak dan bersama untuk program dekarbonisasi,” ujarnya.

Kota Makassar dan Yokohama, kata Danny, telah berkomitmen melaksanakan program kota rendah karbon di Makassar sebagai bagian dari komitmen dan juga dukungan terhadap gerakan global pengurangan emisi karbon.

Dan, di sektor transportasi dan energi, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar telah berupaya mengurangi karbon melalui berbagai kebijakan.

Seperti penyediaan mobil listrik untuk program homecare dan mobil dinas serta bus sekolah, mengubah sampah menjadi energi listrik, dan penggunaan panel surya untuk sumber listrik alternatif.

“Program dekarbonisasi merupakan komitmen global yang mengharuskan semua kota termasuk Makassar dan Yokohama mengambil tindakan bersama. Makassar berharap dapat memperoleh transfer pengetahuan, keahlian, dan teknologi dari Yokohama. Dan, Makassar dapat menjadi laboratorium bagi teknologi baru Yokohama,” tutupnya. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top