PLUZ.ID, MAJENE – Penebaran benih ikan nila terus dilakukan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulbar untuk mengejar target swasembada pangan bidang perikanan di Sulbar.
Kali ini, bertempat di Bendungan Kalambangan Banua, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulbar, Selasa (11/2/2025), benih ikan nila yang dilepas mencapai 30 ribu benih.
Sejumlah pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar hadir saat penebaran benih ikan nila yang diawali Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin. Selain para Kepala OPD, warga sekitar bendungan dan sejumlah pelajar ikut pula menebar benih ikan nila.
Meskipun airnya deras, namun menurut Kepala Dinas DKP Provinsi Sulbar, A Suyuti, ikan tersebut akan memiliki daging yang berbeda dibanding ikan nila yang dipelihara di kolam atau bioflok.
“Sebab ikan-ikan ini melawan arus. Jadi saat besar bentuknya lebih kuat dan keras,” ungkap Suyuti.
Alumni Perikanan Universitas Hasanuddin (Unhas) ini, juga menjelaskan, sekitar tiga bulan ikan yang ditebar di bendungan ini, sudah besar dan sudah bisa dipancing warga setempat.
Namun, jika hendak bersabar hingga lima bulan, maka sebaiknya dibiarkan dulu hingga enam bulan. Supaya ikan nila ini, menjadi induk dan berkembang biak hingga ratusan ribu. Jika sudah berkembang biak, maka jumlah ikan nila di bendugan ini, kelak akan mencapai jutaan ekor nila hanya tempo setahun.
Sementara, Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, mengatakan, memilih bendungan yang pernah dikunjungi Wamendagri Bima Arya untuk menebar benih ikan nila ini, agar lokasi umum tempat aliran air dapat dimaksimalkan secara optimal untuk mendukung swasembada pangan.
“Kita ingin memastikan bahwa potensi perikanan di Sulawesi Barat dapat dimanfaatkan secara maksimal. Dengan penebaran ikan nila ini, kita berharap dapat meningkatkan produksi ikan di perairan umum. Membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pangan serta menciptakan lapangan kerja,” ujar Bahtiar.
Program penebaran benih ikan nila dan pembagian bibit ikan nila gratis kepada warga sudah dilaksanakan Bahtiar sejak September 2024. Benih ikan nila yang dibagikan kepada warga sudah mencapai 2,5 juta benih ikan nila. Baik yang dibagikan secara gratis maupun yang telah disebar melalui fasilitas umum.
Hal ini merupakan sejalan dengan program Asta Cita Presiden Prabowo dalam bidang swasembada pangan. (***)