search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

Danny Pomanto Izin Berpamitan ke seluruh ASN, PPPK, dan Laskar Pelangi Pemkot Makassar

doelbeckz - Pluz.id Rabu, 19 Februari 2025 14:54
BERPAMITAN. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto didampingi Ketua TP PKK Makassar Indira Jusuf Ismail berpamitan usai memimpin apel pagi terakhirnya di Balai Kota Makassar, Rabu (19/2/2025). foto: istimewa
BERPAMITAN. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto didampingi Ketua TP PKK Makassar Indira Jusuf Ismail berpamitan usai memimpin apel pagi terakhirnya di Balai Kota Makassar, Rabu (19/2/2025). foto: istimewa

PLUZ.ID, MAKASSAR – Air mata seluruh jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar akhirnya tumpah dan tak terbendung saat Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, mengucapkan kata pamit usai memimpin apel pagi terakhirnya di Balai Kota Makassar, Rabu (19/2/2025).

Nuansa haru biru itu, memantik tangis semua yang hadir. Apel pagi pun berjalan dengan penuh haru.

Danny Pomanto yang didampingi Ketua TP PKK Makassar, Indira Jusuf Ismail, juga tak kuasa menahan air matanya saat menghampiri seluruh peserta apel pagi untuk bersalaman dan berfoto bersama.

Ia menghampiri setiap barisan apel dan mengucapkan kata maaf dan terima kasih. Suasana, emosional kian menjadi-jadi saat Danny dan Indira mengucap kata pamit.

“Kami berdua pamit. Terima kasih atas support dan kolaborasinya selama ini,” ucap Danny.

Pada momen ini Danny kembali mengingat saat dirinya pertama kali masuk menjabat sebagai Wali Kota Makassar. Dimana Kota Makassar dikenal dengan kota demonstrasi. Namun, dalam waktu tiga tahun dia berhasil mengubah wajah Makassar menjadi kota dengan LPPD nomor satu di Indonesia.

Begitupun pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota Makassar yang awalnya masih dikisaran Rp500-600 miliar. Lalu pada masa kepemimpinan Danny periode pertama PAD Makassar tembus Rp1,3 Triliun.

Dan, menutup periode keduanya Danny berhasil Rp1,6 triliun. Naik tiga kali lipat.

“Ini gambaran kerja kerja kita semua. Bahu-membahu di segala kondisi. Saya sebelum jadi wali kota banyak belajar dengan pemimpin yang membangun kotanya. Ternyata kekuatan pemimpin dan kekompakan jajarannya dilihat dari PADnya. Artinya seberapa banyak pun penghargaan yang kita miliki. Tidak ada apa-apanya jika PAD kita turun,” tuturnya.

“Tak terasa sembilan tahun sudah perjalanan panjang kita. Periode pertama lima tahun, penuh haru biru dalam dua tahun. Kemudian kembali lagi memimpin empat tahun. Walaupun SK (Surat Keputusan) saya 2026, tapi keputusan UU dan dilanjutkan MK, maka kita akan mengakhiri masa tugas kami besok,” sambungnya.

Danny pun menitipkan empat pesan. Pertama, Ia meminta untuk seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar mempersembahkan loyalitas terbaiknya kepada pemimpin baru.

Kedua, kemampuan berkolaborasi dalam visi dan misi baru. Ketiga, memberikan kemampuan dan skill terbaik untuk membantu pemimpin baru dalam memajukan Kota Makassar.

Dan, keempat, meminta semuanya agar terus mendoakan Kota Makassar dan pemimpin baru agar mampu bekerja memenuhi harapan masyarakat.

Pada kesempatan ini pula, dari lubuk hati yang terdalam Danny berterimakasih atas segala kolaborasi selama sembilan tahun perjalanan ini.

“Mohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaksempurnaan dalam perjalanan selama ini. Terima kasih dukungan dan supportnya. Kami mohon pamit. Saya tidak ke mana-mana. Amirullah (kediaman pribadu) selalu terbuka jika anda membutuhkan dan sharing. Saya bisa bantu anda semua,” sebutnya.

Di pengujung apel pagi ini, juga Danny menuturkan, satu kalimat kepada seluruh peserta upacara yang membuat suasana menjadi lebih haru.

“Hal terbaik hingga hari ini yang berkesan adalah berteman dan berkolaborsi dengan Anda semua,” tutupnya. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top