PLUZ.ID, MAKASSAR – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boalemo resmi menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) terkait kerja sama pengembangan Pelabuhan Tilamuta, yang berlokasi di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo.
Penandatanganan ini menandai langkah strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan memperkuat konektivitas maritim di Kawasan Timur Indonesia (KTI).
MoU tersebut ditandatangani langsung Executive Director 4 Pelindo Regional 4 Abdul Azis bersama Bupati Boalemo Rum Pagau di Kantor Pelindo di Makassar.
Abdul Azis menyampaikan, kerja sama ini merupakan wujud komitmen Pelindo untuk berkontribusi aktif dalam mendorong pengembangan pelabuhan di daerah, khususnya di wilayah Gorontalo.
“Kami melihat potensi besar yang dimiliki Pelabuhan Tilamuta dalam mendukung distribusi logistik dan pengembangan ekonomi lokal. Dengan sinergi bersama Pemerintah Kabupaten Boalemo, kami optimistis Pelabuhan Tilamuta akan mampu meningkatkan pelayanan kepelabuhanan serta mendukung sektor perdagangan, perikanan, dan pariwisata di wilayah tersebut,” ujar Abdul Azis.
Sementara, Rum Pagau mengungkapkan, apresiasi atas upaya Pelindo dalam mendorong pengembangan infrastruktur maritim di Boalemo.
MoU ini menjadi awal kerja sama yang strategis dalam mempercepat pembangunan dan modernisasi Pelabuhan Tilamuta.
“Kami berharap, pengembangan pelabuhan ini akan membuka akses perdagangan yang lebih luas, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta menciptakan lapangan kerja baru,” katanya.
Ruang lingkup MoU ini, adalah kerja sama pengembangan Pelabuhan Tilamuta yang terletak di dalam daerah lingkungan kerja Kabupaten Boalemo, untuk kemudian dikembangkan dan dikelola Pelindo.
Pelabuhan Tilamuta sendiri memiliki peran penting sebagai pintu gerbang distribusi barang dan jasa di wilayah Boalemo dan sekitarnya.
Dengan pengembangan yang direncanakan, diharapkan kapasitas layanan pelabuhan meningkat, waktu bongkar muat menjadi lebih efisien, serta mendukung kelancaran arus logistik khususnya di wilayah Gorontalo bagian barat.
Pelabuhan Tilamuta juga merupakan pelabuhan Pengumpan Regional (PR) yang secara spesifik sangat berpotensi menjadi ‘Main Gate’ distribusi barang di Provinsi Gorontalo pada bagian selatan dan Pelabuhan Anggrek pada bagian utara. Pelabuhan Tilamuta memiliki ‘Hinterland’ yang cukup luas meliputi Kabupaten Pohuwato, sebagian Kabupaten Gorontalo yang menjadi pelabuhan pengumpul bagi hubungan port Bitung, Sulut.
Penandatanganan MoU ini, menjadi tonggak penting bagi Pelindo Regional 4 dan Pemkab Boalemo dalam membangun sinergi berkelanjutan demi mewujudkan pelabuhan yang modern, kompetitif, dan berdaya saing tinggi.
Melalui kerja sama ini, diharapkan kehadiran Pelindo di Boalemo tidak hanya akan mempercepat transformasi sektor kepelabuhanan, tetapi juga memperkuat integrasi antarwilayah, mendorong kemajuan sektor logistik, serta menjadi katalis bagi pertumbuhan ekonomi Kawasan Timur Indonesia. (***)