search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

Teater SATU SMAN 1 Makassar Kembali Pentaskan Galigo: Nawanawana Sawerigading

doelbeckz - Pluz.id Jumat, 04 Juli 2025 22:45
Ilustrasi. foto: istimewa
Ilustrasi. foto: istimewa

PLUZ.ID, MAKASSAR – Teater SATU Makassar, dari SMA Negeri 1 Makassar mendapatkan kepercayaan menampilkan pertunjukan teater berjudul Galigo: Nawanawana Sawerigading pada ajang Apresiasi Seni dan Festival Budaya Serumpun Bugis 2025, yang diselenggarakan Yayasan Sulapa Eppae di Gedung Mulo Makassar, Sabtu (5/7/2025).

Sebelumnya, aksi Teater SATU Makassar menampilkan pertunjukan teater Galigo: Nawanawana Sawerigading berhasil memenangi Festival Teater Berbahasa Daerah Antar SMA/SMK Se-Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat yang diselenggarakan Balai Bahasa Provinsi Sulael, Desember 2024 lalu,

Teater Berbahasa Bugis Kuno

Kepala SMA Negeri 1 Makassar, Sulihin Mustafa, yang juga bertindak selaku produser, mengatakan, pertunjukan yang dinukil dari mitologi Bugis: Sureq Galigo, yang diusung siswa-siswi binaannya tersebut, memang terbilang istimewa dan menarik sekaligus unik, karena ditampilkan dengan menggunakan bahasa Bugis kuno sebagaimana yang tertulis dalam manuskrip Sureq Galigo.

“Banyak pihak tertarìk untuk menyaksikan pertunjukan tersebut karena menggunakan bahasa Bugis klasik, yang dapat dikatakan nyaris tak pernah didengar masyarakat kita. Bahkan, oleh orang Bugis sendiri, ” ujar Sulihin Mustafa.

Pria Bugis asal Wajo kelahiran 1970 ini, menambahkan, dalam catatan pertunjukan teater yang mengangkat kisah dari Sureq Galigo, Teater SATU Makassar adalah kelompok seni yang pertama kali memanggungkannya dalam bahasa aslinya, bahasa Bugus kuno.

Sureq Galigo adalah naskah sastra terpanjang di dunia dan telah dinobatkan sebagai Warisan Budaya Dunia (Memory of The World) oleh United Nations of Education, Science, and Culture Organiszation (UNESCO) pada 2011.

Pertunjukan yang disaǰikan Teater SATU Makassar yang disutradarai dramawan Ilham Anwar dengan penyelia/konsultan pertunjukan budayawan Abdi Bashit tersebut, memilih fokus pada konflik kisah yang bersumber dari obsesi tokoh Sawerigading yang ingin mengawini adik kembarnya We Tenri Abeng.

Keperihan atas cinta terlarang ini, membuat Sawerigading memilih meninggalkan negerinya dan bersumpah tak akan pernah kembali lagi ke negerinya.

Prestasi Teater SATU Makassar

Meskipun merupakan kelompok teater yang baru terbentuk pada 2024, namun kehadiran Teater SATU Makassar telah langsung mendapat perhatian media dan publik penikmat seni pertunjukan di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

Pada ajang Festival Taeter Berbahasa Daerah Tingkat SMA/SMK Se-Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat 2024, yang diselenggarakan Balai Bahasa Provinsi Sulsel, Teater SATU Makassar berhasil meraih predikat juara umum.

Selain dinobatkan sebagai Grup Terbaik I, juga meraih empat penghargaan khusus untuk Naskah Terbaik (Rizky Fadillah), Penata Artistik Terbaik (Muh. Afdal Fadli), Penata Musik Terbaik (Erwin Sulaiman), dan Pemeran Wanita Terbaik (A Nashwa Nayswara Anas).

Bahkan, kiprah para siswa SMAN 1 Makassar yang mengalihwahanakan warisan sastra Nusantara tersebut, mendapat ulasan artikel khusus dalam majalah Jendela edisi November 2024, yang diterbitkan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.

Pertunjukan Galigo: Nawanawana Sawerigading pernah pula dipersembahkan kepada penikmat seni-budaya melalui program ‘Gelar Seni’ yang ditayangkan Televisi Republik Indonesia (TVRI) Sulsel pada 22 Desember 2024. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top