search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

Pemulihan Towuti, Respons Cepat Vale Bersama Pemerintah dan MIND ID Tangani Insiden Kebocoran Pipa Minyak

doelbeckz - Pluz.id Selasa, 09 September 2025 10:00
PENINJAUAN. Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam bersama Direktur Utama MIND ID Maroef Sjamsoeddin meninjau langsung penanganan kebocoran pipa minyak PT Vale Indonesia di Desa Lioka, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Senin (8/9/2025). foto: istimewa
PENINJAUAN. Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam bersama Direktur Utama MIND ID Maroef Sjamsoeddin meninjau langsung penanganan kebocoran pipa minyak PT Vale Indonesia di Desa Lioka, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Senin (8/9/2025). foto: istimewa

PLUZ.ID, LUWU TIMUR – Tujuh belas hari pascainsiden kebocoran pipa minyak di Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, upaya pemulihan terus menunjukkan hasil yang signifikan.

Dibalik setiap progres, terdapat semangat gotong royong dan sinergi erat antara PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), Pemerintah Daerah, MIND ID, dan masyarakat setempat.

Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, Senin (8/9/2025), menegaskan, penyebab insiden diduga kuat akibat pergeseran tanah karena gempa.

Ia menekankan, proses penanganan berjalan dengan baik berkat keterlibatan semua pihak.

“Sehingga apa yang menjadi tuntutan masyarakat, Alhamdulillah sudah tertangani dengan baik. Seluruh bentuk biaya penanganan dampak yang diharapkan masyarakat, melalui pemerintah daerah, sudah tertangani dengan baik,” ujar Bupati Irwan.

Pernyataan ini memperkuat pesan penanganan pascainsiden bukan hanya tugas perusahaan, tetapi sebuah gerakan kolektif yang dipandu kepemimpinan pemerintah untuk menjamin keadilan dan transparansi bagi seluruh pihak terdampak.

Hingga hari ke-17, tercatat 191 aduan resmi telah diterima melalui Posko Pengaduan & Informasi di Kantor Camat Towuti serta hotline 24 jam. Setiap aduan ditangani secara terukur, menjadi bukti keterbukaan dan akuntabilitas dalam proses pemulihan yang berkelanjutan.

Komitmen juga lahir dari masyarakat. Salah satunya, Munir, seorang pensiunan kontraktor PT Vale berusia 60 tahun, yang selama sembilan hari terakhir memimpin tim warga lokal dari berbagai usia.

Bersama-sama mereka menyisir aliran sungai sepanjang 2,1 km dari Pos 7 hingga Pos 9, memastikan area terdampak benar-benar bersih. Kisah Munir mencerminkan semangat bahwa pemulihan Towuti adalah kerja bersama, lintas generasi dan lintas sektor.

Di hari yang sama, Direktur Utama MIND ID, Maroef Sjamsoeddin, meninjau langsung penanganan di Desa Lioka.

Ia menilai, kolaborasi PT Vale, pemerintah, dan masyarakat berhasil meminimalisir dampak serta menciptakan model penanganan yang partisipatif dan adaptif.

“Ini adalah kehendak alam dengan dampak yang meluas, tapi bisa menjadi pelajaran untuk mengantisipasi bagaimana menghadapi kondisi seperti ini. Dengan antisipasi terpadu, mitigasi bisa lebih terencana dan terkendali,” ungkap Maroef.

Selama enam belas hari penuh, tim inti PT Vale terus berada di garis depan.

Head of External Relations PT Vale Indonesia Tbk, Endra Kusuma, menyampaikan, dukungan relawan, masyarakat, dan pemerintah menjadi fondasi penting keberhasilan pemulihan.

“Komitmen kami adalah menjadikan pemulihan ini lebih dari sekadar reaksi, tetapi momentum untuk memperkuat solidaritas dan transparansi. Kami akan terus bekerja sama dengan seluruh pihak terkait agar setiap langkah penanganan berjalan efektif, adil, dan tepat sasaran,” ujar Endra.

Sinergi pemerintah, MIND ID, PT Vale, dan masyarakat menunjukkan bahwa pemulihan Towuti adalah perjalanan bersama.

Melalui kepemimpinan pemerintah, dukungan para ahli, serta keterlibatan aktif warga, setiap langkah dijalankan dengan kepedulian dan transparansi — memastikan Towuti pulih dan kehidupan masyarakat kembali pulih secara menyeluruh dan berkelanjutan. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top