search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

Dosen Pertanian UIM akan Magang di IPB dan UGM

doelbeckz - Pluz.id Selasa, 14 Juli 2020 10:38
PROGRAM MAGANG. Fakultas Pertanian UIM kembali akan memagangkan dosen mudanya sebanyak dua orang di IPB dan UGM. foto: istimewa
PROGRAM MAGANG. Fakultas Pertanian UIM kembali akan memagangkan dosen mudanya sebanyak dua orang di IPB dan UGM. foto: istimewa

PLUZ.ID, MAKASSAR – Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Islam Makassar (UIM) yang merupakan fakultas unggul di UIM.

Fakultas Pertanian, saat ini membina dua program studi yang keduanya terakredatasi sangat Baik (B) yaitu Program Studi Agribisnis dan Program Studi Agroteknologi. Saat ini juga dipersiapkan penerimaan mahasiswa baru untuk Program Studi Kehutanan.

Dalam rangka peningkat kualitas dosen, utamanya dosen muda yang jabatan fungsionalnya asisten ahli, Fakultas Pertanian mendorong dan memberi kesempatan mereka untuk meningkatkan kulaitasnya. Salah satunya dengan mengikuti program pemagangan dosen muda yang diselenggarakan Kemendikbud RI.

“Alhamdulillah, tahun ini, ada dua dosen muda kita yang lolos seleksi untuk mengikuti magang selama sekitar empat bulan di universitas pembina. Mereka adalah Andi Tenri Darhyati dan Andi Susilowati yang masing-masing akan magang di IPB dan UGM,” ujar Suardi Bakri, Dekan Fakultas Pertanian UIM.

Suardi menjelaskan, Fakultas Pertanian bukan hanya kali ini meloloskan dosennya pada program magang.

“Sebelumnya kita juga sudah memagangkan Kiki Rezkiana dulu di IPB dan Kiki ini lanjut S2 di IPB kemudian lanjut S3 di Jepang, sekarang sudah selesai dan kembali. Kemudian ada Teguh Pratama juga alumni magang dan S2 di IPB,” bebernya.

Suardi mengatakan, ini kesempatan juga bagi UIM, khususnya Fakuktas Pertanian untuk menjalin kerja sama dengan universitas pembina, IPB dan UGM.

“Kita berharap kedua dosen muda kita ini menjadi duta UIM di sana. Mereka bisa berkolaborasi dengan dosen-dosen di sana dan menjajaki kerja sama di bidang Tridharma, terutama untuk implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka,” terangnya.

“Program ini bak gayung bersambut di tengah gencarnya kita menjalin kerja sama baik dengan sesama perguruan tinggi, Kementerian/Lembaga, BUMN maupun SKPD-SKPD di daerah, guna implementasi pemagangan mahasiswa,” tambah Suardi. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top