search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

Pemerintah Berkomitmen Wujudkan Pilkada Berkualitas

doelbeckz - Pluz.id Sabtu, 12 September 2020 19:45
Joko Widodo. foto: setpres
Joko Widodo. foto: setpres

PLUZ.ID, MAKASSAR – Presiden Joko Widodo meminta agar kualitas demokrasi tetap terjaga sekaligus meningkat. Dari waktu ke waktu, Kepala Negara berharap agar kedewasaan demokrasi di tengah masyarakat juga semakin matang.

Oleh karena itu, Presiden menegaskan aparat birokrasi serta TNI dan Polri harus bersikap netral dalam penyelenggaraan Presiden Joko Widodo menginstruksikan kewajiban penerapan protokol kesehatan dalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sebagaimana telah diatur dalam sejumlah aturan perundang-undangan.

“Saya minta kepada aparat birokrasi, TNI, dan Polri untuk tetap terus bersikap netral dengan tidak memihak kepada pasangan calon tertentu,” ucap Presiden saat memimpin rapat terbatas soal Lanjutan Pembahasan Persiapan Pelaksanaan Pilkada Serentak yang digelar melalui konferensi video dari Istana Merdeka, Jakarta, beberapa hari lalu.

Selain itu, Kepala Negara mengingatkan agar persatuan dan kesatuan bangsa harus tetap dijaga selama tahapan pilkada serentak mendatang berlangsung. Presiden meminta ketegasan pengawas dan penyelenggara pemilu untuk tidak membiarkan adanya narasi yang membahayakan persatuan bangsa.

“Harus ada ketegasan, jangan sampai menggunakan politik-politik identitas atau sara karena itu akan membahayakan persatuan dan kesatuan. Ini yang harus dicegah,” tuturnya.

Di tengah kedewasaan berdemokrasi, para kontestan pemilu atau pilkada sudah selayaknya untuk mengedepankan kontestasi gagasan dan beradu program kerja untuk menjadi kepala daerah. Masyarakat juga disebutnya harus mempelajari rekam jejak masing-masing kontestan sebelum menentukan pemimpin yang terbaik.

Presiden dikutip melalui siaran pers di situs Setpres, Sabtu (12/9/2020), juga berharap kepada penyelenggara pilkada untuk bekerja keras dan memastikan bahwa pilkada serentak mendatang dapat berlangsung dengan aman dan berkualitas.

“Netralitas, profesionalitas, dan transparansi penyelenggara pilkada berperan besar untuk menjaga kualitas demokrasi kita sekaligus menjaga stabilitas politik di daerah serta penerimaan masyarakat terhadap hasil-hasil pilkada yang kita lakukan,” tuturnya.

Mengakhiri pengantar rapat terbatas tersebut, Kepala Negara juga meminta dukungan dari para tokoh adat dan agama serta masyarakat luas untuk mendukung upaya-upaya mewujudkan pilkada yang berkualitas serta aman dari pandemi Covid-19. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top