search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

Pemkab Bulukumba Bantu Petani Bibit Unggul dan Pembersihan Lahan

doelbeckz - Pluz.id Jumat, 26 April 2024 14:50
Andi Muchtar Ali Yusuf. foto: istimewa
Andi Muchtar Ali Yusuf. foto: istimewa

PLUZ.ID, BULUKUMBA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba terus memacu program bibit unggul untuk beberapa varietas buah unggul.

Belajar dari tahun-tahun sebelumnya, warga atau petani kesulitan mengganti tanamannya dengan bibit unggul di kebunnya, karena kendala pembersihan lahan.

Untuk membersihkan dan menggarap lahan untuk kemudian ditanami bibit unggul, tidak bisa mengandalkan tenaga manusia secara manual, akan tetapi harus dibantu dengan alat berat seperti eskavator.

Oleh karena itu, memasuki 2024 ini, pemkab melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menganggarkan bantuan bibit unggul sekaligus bantuan pembersihan lahan menggunakan alat berat.

“Jadi ini paket komplet, dibantu bibit unggul juga dibantu pembersihan lahannya,” kata Iwan Setiawan, Kabid Hortikultura dan Perkebunan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bulukumba, Jumat (26/4/2024).

Dikatakan, program ini untuk mewujudkan model pertanian perkebunan yang monokultur, sehingga lebih terukur dan mudah pemeliharaannya. Petani yang mendapatkan bantuan bibit harus mengikuti skema atau model pertanian yang direkomendasikan, yaitu Good Agriculture Practices (GAP).

GAP merupakan sebuah teknis penerapan sistem sertifikasi proses produksi pertanian yang menggunakan teknologi maju ramah lingkungan dan berkelanjutan, sehingga produk panen aman dikonsumsi, kesejahteraan pekerja diperhatikan dan usahatani yang memberikan keuntungan ekonomi bagi petani.

ASEAN-GAP sendiri menekankan terhadap empat komponen, yaitu (1) keamanan konsumsi pangan, (2) pengelolaan lingkungan dengan benar, (3) keamanan, kesehatan dan kesejahteraan pekerja lapang, (4) jaminan kualitas produk dan traceability produk.

Saat ini, sudah dalam tahap verifikasi lahan. Sudah ada sekitar 153 hektare lahan petani yang tersebar di beberapa kecamatan yang bersedia diolah lahannya untuk menjadi perkebunan monokultur.

“Lahan itu akan jadi kebun percontohan yang memiliki prospek ekonomi yang besar,” kata Iwan Setiawan.

Adapun anggaran yang diperuntukkan untuk program bibit unggul dan pengolahan lahan, masing masing dialokasikan sebesar Rp1 miliar. Bibit unggul yang disiapkan nangka madu sebanyak 5.100 pohon, pala sebanyak 5.000 pohon dan sukun 500 pohon.

Untuk diketahui, Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, juga saat ini mengolah lahan kebunnya sendiri untuk perkebunan bibit unggul, baik di Bulukumba maupun di Kabupaten Sinjai.

Tujuannya, agar memperlihatkan dan memberikan motivasi kepada warga Bulukumba untuk melakukan reformasi pertanian dengan mengganti tanaman yang tidak produktif dengan tanaman bibit unggul.

Andi Utta, sapaan akrab Andi Muchtar Ali Yusuf, juga melalui dan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaannya juga sudah membagi ratusan ribu bibit unggul kepada masyarakat. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top