PLUZ.ID, TANA TORAJA – Di tengah mewabahnya virus corona (Covid-19) dari Wuhan hingga ke pelosok negeri, terdapat spekulasi pada Kuartal IV (Oktober-Desember) 2020 Indonesia bisa terancam mengalami resesi ekonomi termasuk di Kabupaten Tana Toraja akan turut merasakan dampak dari pandemi ini.
Ancaman resesi ekonomi di akhir Kuartal IV ini tentu menjadi tantangan besar bagi calon pemimpin Tana Toraja nantinya. Ini bagai buah simalakama, di mana kesehatan rakyat menjadi hal yang tak bisa ditawar, namun di satu sisi sektor ekonomi tak bisa ditinggalkan begitu saja.
Menanggapi kondisi tersebut, salah satu kandidat Calon Bupati Tana Toraja 2020, Albert Patarru, mengungkapkan, dirinya bersama dengan John Diplomasi (Calon Wakil Bupati Tana Toraja 2020) telah mengantisipasi potensi resesi ekonomi tersebut.
“Kita telah perhitungkan itu juga. Solusi yang kita tawarkan ialah fokus pada pengembangan UMKM dan industri kreatif di Toraja,” ujar Albert, Jumat (25/9/2020).
Albertus menjabarkan, dirinya bersama John Diplomasi (AlJohn) menitikberatkan pada digitalisasi industri kreatif.
“Digitalisasi menjadi poin penting di sini. Bertemu tatap muka menjadi hal yang kita hindari di masa pandemi, karenanya mari kita manfaatkan teknologi digital. Kita bikin aplikasi layanan untuk memasarkan produk UMKM lokal kita yang kreatif. Jadi pemesanan digital, pengiriman melalui kurir, sehingga biarpun di tengah pandemi, rakyat bisa tetap bergerak,” ulasnya.
Albert menjelaskan, jika menerima mandat kepercayaan, pemerintahan yang Ia pimpin nanti akan mengarahkan UMKM kreatif Tana Toraja untuk lihai melihat potensi pasar di tengah pandemi.
