PLUZ.ID, MAKASSAR – Beberapa hari terakhir, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor urut 1, Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi, diterpa isu tak sedap.
Wacana pasangan berakronim Adama (Danny-Fatma) akan didiskualifikasi terus dihembuskan rivalnya pada Pilwalkot Makassar, 9 Desember 2020.
Isu tersebut terus dikembangkan, menyusul Pasangan Calon (Paslon) yang diidentik warna orange ini, sudah mengungguli tiga rivalnya jelang pencoblosan 9 Desember mendatang. Itu berdasarkan survei terakhir dari Celebes Research Center (CRC).
Memang benar, paslon Danny-Fatma dituding melakukan pelanggaran politik uang atau money politik. Sekarang sudah memasuki tahap penyidikan di Polrestabes Makassar, Selasa (13/10/2020).
Kasus ini dilaporkan Tim Hukum pasangan calon nomor urut 2, Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando (Appi-Rahman), yang dipimpin pengacara Yusuf Gunco (Yugo).
Paslon Danny-Fatma melalui Tim Hukumnya melihat ada upaya penggiringan opini terlalu jauh sekaitan dengan perkara tersebut.
“Kami pahamlah karena peluang menangnya sudah tipis, sehingga kembali gunakan cara lama,” kata Ilham Harjuna, salah seorang Tim Hukum Danny-Fatma, sekaligus Ketua BAHU Nasdem Sulsel di Makassar, Rabu (14/10/2020).