PLUZ.ID, MAROS – Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 1, Andi Tajerimin-Havid Fasha (Tahfidz), selalu menempati posisi terbawah pada semua survei Pilkada Maros 2020 yang dirilis beberapa lembaga, akhir-akhir ini.
Tajerimin pun angkat bicara. Dia mengaku, tak pernah cemas dengan apapun yang dirilis lembaga survei, selama yang mempublikasikan itu bagian dari paslon tertentu.
“Saya cermati, hasil survei itu selalu berpihak kepada yang biayai. Jadi sama sekali tidak ada yang harus dikhawatirkan,” ujarnya usai salat Jumat di masjid Pasar Tramo, Maros, Jumat (4/12/2020).
Tajerimin juga menilai, hasil survei bisa diorder untuk berbagai kepentingan. Misalnya menjadi lampiran dari proposal untuk dibawa ke calon sponsor pilkada.
Kepentingan lain menurutnya, adalah membangun opini publik bahwa ada paslon yang sudah pasti menang. “Tetapi mungkin tidak disadari, itu justru menguntungkan Tahfidz. Mereka lengah dan kami bisa mengambil momentum untuk memperkuat kerja-kerja elektoral,” sambungnya.
Tajerimin menegaskan, pergerakannya juga ditopang lembaga survei. Hasilnya? “Kalau tidak bagus, buat apa saya bertahan dan meneruskan pertarungan. Semua sudah kami hitung. Insya Allah, Tahfidz menang,” ucap Wakil Sekretaris DPD I Partai Golkar Sulsel.
Tajerimin pun merasa mendapatkan fakta berbeda setiap turun ke lapangan. Antusiasme warga, kata dia, selalu di luar ekspektasi.