search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

Dokter Fadli Ananda Ajak Kolega Turun di Lokasi Gempa Sulbar

Relawan Spesialis Obgin Minim
doelbeckz - Pluz.id Senin, 18 Januari 2021 12:00
OPERASI. Dokter Fadli Ananda melakukan operasi caesar warga terdampak gempa Sulbar di RS Regional Provinsi Sulbar di Mamuju, Minggu (17/1/2020) malam. foto: istimewa
OPERASI. Dokter Fadli Ananda melakukan operasi caesar warga terdampak gempa Sulbar di RS Regional Provinsi Sulbar di Mamuju, Minggu (17/1/2020) malam. foto: istimewa

PLUZ.ID, MAMUJU – Spesialis kandungan Makassar, dr Fadli Ananda, menduga angka ibu hamil yang akan membutuhkan tindakan obstektrik (bedah kedokteran yang khusus mempelajari cara memperlakukan wanita hamil dan kandungannya, red) akan membengkak.

Sementara, tenaga ahli yang tersedia sementara ini masih sangat minim pasca gempa magnitudo 6,2 yang terjadi pada Jumat (15/1/2021), pukul 01.28 WIB atau 02.28 waktu setempat di Provinsi Sulbar.

“Makanya, saya mengajak kolega yang sedang memiliki waktu luang untuk turun di lokasi gempa membantu korban dan warga terdampak gempa khususnya untuk layanan obstestri,” jelas Fadli Ananda, usai melakukan operasi caesar salah satu ibu hamil terdampak gempa di Rumah Sakit (RS) Regional Provinsi Sulbar di Mamuju, Minggu (17/1/2020) malam.

Fadli Ananda yang terjun sebagai relawan bersama Tim Medis Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Sulsel, mengaku, sejumlah kelengkapan medis juga cukup terbatas. “Seperti linen dan baju operasi,” sambung mantan calon Wakil Wali Kota Makassar ini.

Meski ikut berduka dengan apa yang terjadi di Mamuju, Fadli mengaku, kondisi fasilitas layanan kesehatan di Mamuju paska gempa masih jauh lebih baik dibanding yang terjadi pada gempa Palu, 2018 silam.

“Ini perlu disyukuri. Fasilitas yang ada di tengah bencana kali ini masih sangat lumayan. Kami masih bisa bekerja dengan alat memadai. Kondisi kesiapan layanan kesehatan sangat memadai,” ujarnya.

“Jika bencana terjadi, dokter setempat biasanya masih mengalami trauma bencana. Di situlah pentingnya kehadiran relawan dari luar untuk menutup kondisi itu,” sambung pemilik RSIA Ananda Makassar ini, yang belum bisa memastikan berapa lama akan tinggal di Mamuju.

Sejawat Dokter Fadli, Hisbullah Amin, yang juga sudah berada di lokasi gempa mengaku, bersyukur dengan tambahan tenaga dari POGI Sulsel.

“Untuk itu, disampaikan kepada relawan medis yang melakukan pemeriksaan di tenda-tenda, agar korban yang membutuhkan tindakan obstestri spesialis, bisa langsung merujuknya ke RS Regional Mamuju,” katanya. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top