PLUZ.ID, MAKASSAR – Puluhan anak-anak usia balita hingga pelajar SD antusias mengikuti Kajian Online Anak yang digelar Andalan Mengaji.
Kajian dengan tema ‘Puasaku Surgaku’, berlangsung di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Sulsel serta adapula sekitar 112 peserta yang mengikuti virtual melalui Zoom, Minggu (11/4/2021).
Pelaksanaan Kajian Online Anak ini, dimulai dengan mendengarkan lantunan ayat suci Al Qur’an oleh ketiga putra-putri Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan sang istri Naoemi Octarina.
Istri Andi Amran Sulaiman, Naoemi Octarina, menyampaikan, kegiatan kajian untuk anak ini, dilakukan dalam menyambut bulan suci Ramadan 1442 H.
“Mari anak-anak kita didampingi orang tua untuk lebih produktif dalam mengisi bulan Ramadan ini, serta bisa lebih mengetahui makna dari bulan puasa ini,” ujarnya.
Apalagi, kata dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel telah memberikan izin untuk pelaksanaan salat tarawih di masjid, namun tetap memperhatikan protokol kesehatan secara ketat.
“Anak-anak ingat, Ramadan bukan hanya puasa saja, tetapi bagaimana kita juga harus menahan diri, sabar terhadap amarah dan lainnya. Semoga anak-anak sekalian bisa sama-sama menyambut Ramadan ini dengan hati yang ikhlas, sabar dan mengisi waktu ke hal yang bermanfaat,” tuturnya.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Yogi, menyampaikan, tujuan dari berpuasa agar kita menjadi hamba Allah yang bertaqwa dan menjadi hamba Allah yang baik.
“Karena kita ingin mendapatkan pahala dan mendapatkan gelar taqwa dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” ucapnya.
Pria yang akrab mengisi tausiah untuk anak-anak ini, pun mengajak para anak-anak untuk tidak perlu takut dan khawatir dengan bulan Ramadan. Apalagi, banyak keistimewaan dari bulan puasa.
“Kalau kita berpuasa, maka pintu surga akan dibuka. Banyak kenikmatan di dalamnya bagi adik-adik saleh dan salehah. Saat bulan Ramadan, pintu neraka ditutup, setan akan dikurung sehingga kita lebih mudah melaksanakan ibadah. Adik-adik akan diberi hati yang nyaman untuk beribadah,” jelasnya.
Selain itu, kata Kak Yogi, keutamaan bulan Ramadan itu, maka pahala akan dilipatgandakan.
“Semakin rajin puasanya, produktif puasanya, semangat rajin baca Al Qur’an, maka akan mendapatkan pahala yang banyak dari Allah SWT. Sikap kita sebagai seorang muslim yang beriman, ketika mendengar besok Ramadan, maka yang harus ditanamkan di hati adalah sikap bahagia. Alhamdulillah, Allah SWT mempertemukan aku dengan bulan Ramadan,” ungkapnya.
Mengingat masih dalam kondisi pandemi Covid-19, kak Yogi menyarankan, jika salat belum diizinkan di masjid agar bisa dilaksanakan di rumah.
Kak Yogi pun berpesan kepada anak-anak, agar dalam berpuasa untuk makan makanan yang sehat saat sahur.
“Makan sayur-sayuran, buah-buahan, daging/ikan, tahu, tempe, ditambah kurma, jangan lupa minum madu. Insya Alla, kuat puasa Ramadan-nya,” sebutnya.
Bagi orang-orang yang berpuasa, kata Kak Yogi, akan menerima dua kebahagiaan. “Yakni bahagia ketika sedang berbuka puasa dan kebahagiaan saat ketemu dengan Allah dengan masuk surga. Buat adik-adik yang rajin berpuasa akan masuk surga lewat pintu istimewa, pintu Ar Rayyan,” terangnya.
“Jadikan Ramadan ini, puasaku, surgaku. Jangan takut menghadapi bulan Ramadan. Berbahagialah dalam bulan Ramadan, berpuasa karena Allah SWT, salat yang rajin. Insya Allah, sore (saat berbuka puasa) kita mendapatkan kebahagiaan. Berjuanglah untuk berpuasa dengan jujur, ikhlas, dan sesuai dengan yang diajarkan Nabi Muhammad SAW,” katanya.
Para peserta dari Rujab Wagub maupun secara virtual zoom tampak antusias menjawab pertanyaan dari Kak Yogi. Ditambah senang mendapat hadiah berupa alat salat serta buku Amaliyah Ramadan. (***)