search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

CSR REI Sulsel di Masa Pandemi Covid-19 Dilakukan Diam-diam

doelbeckz - Pluz.id Selasa, 04 Mei 2021 14:00
HM Sadiq. foto: doelbeckz/pluz.id
HM Sadiq. foto: doelbeckz/pluz.id

PLUZ.ID, MAKASSAR – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Realestat Indonesia (REI) Sulsel tetap konsisten melaksanakan kegiatan sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR).

Termasuk di masa pandemi Covid-19 ini. Salah satunya melalui program Ramadan Rumah Impian yang diperuntukkan bagi duafa atau warga kurang mampu, yang dilaksanakan setiap tahunnya pada bulan Ramadan.

Namun, berbeda dengan pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya, kali ini dilakukan secara diam-diam.

“Setelah selama sepuluh tahun lebih Ramadan Rumah Impian dilakukan secara terang-terangan dan diliput semua media, maka tahun ini kita silent operation atau diam-diam. Yah, untuk menghindari kecemburuan sosial di masa pandemi dan sensitivitas kaum duafa dan sektor ekonomi lain yang terdampak pandemi serta untuk membut anggota REI lebih humble, makanya kami lakukan diam-diam,” jelas HM Sadiq, Ketua DPD REI Sulsel pada buka puasa bersama secara terbatas dengan mitra perbankan di Hotel Claro Makassar, Senin (3/5/2021) malam.

Sadiq melanjutkan, pelaksanaan Ramadan Rumah Impian dilaksanakan diam-diam sebagai langkah komitmen melaksanakan imbauan pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

“Biasanya Ramadan Rumah Impian dilaksanakan secara meriah dan melibatkan banyak orang, namun pandemi Covid-19 ini, membuat kita harus membatasi aktivitas dan tetap disiplin protokol kesehatan,” ujarnya.

“Sama halnya, pada buka puasa bersama mitra perbankan ini, kita lakukan secara terbatas pula. Tidak sama buka puasa Ramadan sebelum-sebelumnya yang selalu meriah. Meski demikian kita harapkan jalinan kerja sama antara REI, anggota REI dengan perbankan akan semakin kuat,” tambah Owner Zarindah Grup ini.

Sadiq mengatakan, REI juga menyadari kegiatan sosial jangan hanya di bulan Ramadan saja, karena kesulitan kaum duafa dan sektor ekonomi terdampak bukan hanya di Ramadan.

Oleh karena itu, pengusaha yang tergabung di REI, baik pengembang nasional maupun lokal, pengembang rumah komersil dan subsidi melakukan kegiatan sosial masing-masing sesuai porsi dan kebutuhan kegiatan sosial di lingkungannya.

Sadiq mengakui, REI sendiri sebelum pandemi Covid-19 memang gencar secara terang-terangan melaksanakan kegiatan CSR-nya, mulai dari penyerahan 100 unit lebih rumah selama sepuluh tahun terakhir, perbaikan infrastruktur daerah kumuh, santunan duafa, dan lain-lainnya.

“Kegiatan CSR tersebut diakukan bersama stakeholder, namun itu tadi, tahun ini demi menjaga sensitivitas kaum duafa dan sektor ekonomi lain yang masih tertimpa badai pandemi Covid-19, maka kita lakukan silent saja,” bebernya. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top