PLUZ.ID, ENREKANG – Ratusan petani korban penggusuran PT Perkebunan Nusantara (Persero)/PTPN XIV yang tergabung di dalam Aliansi Masyarakat Massenrempulu (AMPU) kembali melakukan aksi besar-besaran, Rabu (2/3/2022).
Sekitar 500-an orang memblokade jalan poros Enrekang tepatnya di Desa Batu Mila, Kecamatan Maiwa, Kabupaten Enrekang. Aksi ini dimulai pukul 11.00 hingga 15.00 WITA.
Massa membentangkan sejumlah spanduk penolakan penggusuran dan aktivitas PTPN XIV di Enrekang serta membakar ban bekas di tengah jalan sembari para Kordinator Lapangan Aksi bergantian melakukan orasi.
Kordinator Lapangan Aksi, Andi Sulfikar, mengatakan, aksi ini sebagai bentuk mencari keadilan dan penolakan atas penggusuran yang masih terus dilakukan PTPN XIV kepada para petani.
“Aksi ini merupakan aksi kelima yang kami lakukan. Kali ini, fokus pada desakan agar PTPN XIV menghentikan penggusuran petani dan menghentikan segala aktivitasnya di Enrekang. Hingga kemarin, Selasa (1/3/2022), PTPN XIV masih terus melakukan penggusuran, ini tidak boleh dibiarkan, karena menyakiti dan menyengsarakan petani,” tegas Andi Sulfikar. (***)