search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

Balita Korban Kekerasan Seksual di Jeneponto, Ini Kepedulian Ketua PKK Sulsel

doelbeckz - Pluz.id Rabu, 16 Maret 2022 09:00
PEDULI. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulsel, Naoemi Octarina (kedua kiri), saat bertemu keluarga bayi AI (15 bulan), yang diduga menjadi korban pelecehan seksual di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin Makassar, Selasa (15/3/2022). foto: istimewa
PEDULI. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulsel, Naoemi Octarina (kedua kiri), saat bertemu keluarga bayi AI (15 bulan), yang diduga menjadi korban pelecehan seksual di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin Makassar, Selasa (15/3/2022). foto: istimewa

PLUZ.ID, MAKASSAR – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulsel, Naoemi Octarina, menjenguk bayi AI (15 bulan), yang diduga menjadi korban pelecehan seksual di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin Makassar, Selasa (15/3/2022).

Namun, Naoemi belum bisa bertemu langsung dengan AI, karena baru saja menjalani operasi.

Ia membawakan pakaian dan mainan untuk AI yang dititipkan kepada tante korban, SD.

Didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-Dalduk KB) Provinsi Sulsel, Fitriani Zainuddin, Naoemi banyak berbincang dengan kerabat korban.

Naoemi mengatakan, pihaknya akan terus mengawal agar bayi AI mendapatkan perawatan hingga pulih secara total.

Iapun mengaku, prihatin dengan peristiwa yang menimpa balita ini.

“Semoga lekas pulih dan bisa bermain seperti biasa. Ini harus menjadi perhatian kita bersama,” ujarnya.

Ia juga akan meminta DP3A-Dalduk KB Sulsel bersama PKK untuk terus memantau perkembangan bayi AI. Apalagi, terungkap pula jika bayi AI mengalami stunting akibat asupan gizi yang kurang.

“Kita pantau bersama, sampai AI ini pulih. Termasuk bagaimana asupan gizinya,” tutur Naoemi.

Diketahui, bayi AI diduga menjadi korban pelecehan seksual hingga mengalami pendarahan hebat dan harus menjalani operasi.

Pihak Kepolisian sementara menyelidiki kasus ini dan belum menetapkan tersangka dalam kasus ini. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top