search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

MPI Sulsel Kirim Tiga Atlet ke Kejurnas dan Seleknas

doelbeckz - Pluz.id Sabtu, 17 Desember 2022 10:00
St Diza Rasyid Ali (ketiga kanan). foto: istimewa
St Diza Rasyid Ali (ketiga kanan). foto: istimewa

PLUZ.ID, MAKASSAR – Pengurus Provinsi (Pengporov) Modern Pentathlon Indonesia (MPI) Sulsel mengikutsertakan tiga atletnya pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dan Seleksi Nasional (Seleknas) Modern Pentathlon di Jakarta (17-18/12/2022). Kejurnas ini akan dilaksanakan di Stadion Militer Viyata Jales Yudha Jakarta Utara.

Ketiga atlet tersebut, yakni Yusri, Alyas Praji, dan Sri Wahyuni. Mereka didampingi satu pelatih dan ofisial. Atlet Sulsel ini, berangkat tanpa dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulsel. Ada dua nomor yang akan diikuti. Masing-masing triathle individu (lari, renang, dan menembak) dan nomor laser run (renang dan menembak).

Ketua Pengprov MPI Sulsel, St Diza Rasyid Ali, mengatakan, keikutsertaan atlet Sulsel di ajang ini, sebagai bagian dari meningkatkan prestasi atlet binaanya.

“Ini wajib diikuti. Apalagi, kejurnas kali ini bagian dari penilaian rangking nasional. Kami bangga, karena atlet putra-putri Sulsel saat ini masih berada di ranking pertama nasional. Target kami minimal dua emas dan mempertahankan ranking,” jelas Diza Ali, Jumat (16/12/2022).

Selain itu, kejurnas kali ini juga menjadi ajang seleksi Asian Games dan Kejuaraan Dunia Biathle/Triatle UIPM 2023. Biathle mempertandingkan renang dan lari sedangkan Triatle mempertandingkan renang, lari dan menembak. Rencananya, penyelenggaraan akan digelar 26-30 April 2023. Ini kali pertama Kejuaraan Dunia Biathle/Triatle diselenggarakan di Asia.

Meski tanpa dukungan anggaran dari Pemprov apalag KONI Sulsel, sebagai bentuk dukungan ke para atlet berprestasi, Diza Ali tetap mendorong atlet binaanya untuk mengikuti kejurnas.

‘’Atlet MPI Sulsel saat ini, telah menunjukkan prestasi pada eksesbisi PON XX Papua. Dua emas, satu perak, dan satu perunggu mereka bawa pulang.

“Sebetulnya kita ada empat atlet yang memiliki kualitas baik. Tapi kali ini kita berangkatkan tiga orang saja,” ujar Diza Ali.

Sekretaris Umum MPI Sulsel, Andi Ifal Anwar, optimisti atlet Sulsel bisa berbicara banyak dan menjadi wakil Indonesia ke kejuaraan internasional.

“Selain pengalaman, para atlet bisa dikuatkan dengan tren prestasi positif yang telah dicatatkan selama ini di level nasional,” katanya.

Untuk MPI Sulsel, Andi Ifal berharap, melalui prestasi-prestasi yang ditunjukan atlet mereka, KONI Sulsel bisa membuka pintu untuk menjadikan mereka anggota. Pasalnya, sudah lama berkas cabornya didaftarkan, namun sampai akhir 2022 sama sekali tidak direspon. Padahal, pengurus pusat mereka telah masuk anggota KONI.

Menjadi anggota KONI akan memudahkan mereka membuat even nasional maupun internasional di Sulsel. Terlebih saat ini sudah ada tujuh kepengurusan kabupaten/kota yang terbentuk.

Pada PON XXI Aceh mendatang juga sudah dipertandingkan. Mereka bisa memberi hasil positif, sehingga menjadi bagian dari cabor unggulan baru buat Sulsel. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top