search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

Indira Minta Dekranasda Makassar Fokus Branding Kuliner

Bina UMKM di Lorong Wisata
doelbeckz - Pluz.id Sabtu, 25 Februari 2023 18:00
RAKER. Ketua Dekranasda Kota Makassar, Indira Jusuf Ismail (tengah depan), dalam Rapat Kerja (Raker) Dekranasda Kota Makassar 2023 di Ruang Sipakalebbi, Balai Kota Makassar, Sabtu (25/2/2023). foto: istìmewa
RAKER. Ketua Dekranasda Kota Makassar, Indira Jusuf Ismail (tengah depan), dalam Rapat Kerja (Raker) Dekranasda Kota Makassar 2023 di Ruang Sipakalebbi, Balai Kota Makassar, Sabtu (25/2/2023). foto: istìmewa

PLUZ.ID, MAKASSAR – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Makassar, Indira Jusuf Ismail, meminta pengurus Dekranasda Kota Makassar fokus membranding kuliner dan membina para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Lorong Wisata.

Hal itu disampaikan Indira dalam Rapat Kerja (Raker) Dekranasda Kota Makassar 2023 di Ruang Sipakalebbi, Balai Kota Makassar, Sabtu (25/2/2023).

Pada kesempatan yang sama, Indira membuka Raker Dekranasda Kota Makassar Tahun 2023. Raker tersebut diikuti pengurus yang berjumlah 65 peserta.

Indira meminta pengurus Dekranasda Kota Makassar fokus menyusun program kerja yang dapat mendukung program prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar. Yakni branding ‘Makassar Kota Makan Enak’ dan program Lorong Wisata.

Indira menegaskan, Dekranasda Kota Makassar merancang program yang dapat menggambarkan Makassar sebagai kota dengan beragam kuliner yang khas.

“Apalagi, ada tagline baru ‘Makassar Kota Makan Enak’ jadi coba kita masukkan ke program kerja. Harus ada inovasi ke situ, baik itu kue-kue, makanan atau masakan daging. Perlu kita branding itu,” tutur Indira.

Selain itu, Indira juga meminta pengurus Dekranasda Kota Makassar untuk membina UMKM agar lebih kreatif dan inovatif.

Indira merunutkan, salah satu katalisator agar branding Makassar dapat maksimal ada pada kreativitas para pelaku UMKM.

Terlebih tahun ini, kata Indira, Pemkot Makassar menjadi tuan rumah dari beragam kegiatan nasional dan internasional.

Hal itu dianggap sebagai peluang untuk memperkenalkan branding dan Lorong Wisata Kota Makassar ke kota maupun negara lain.

“Saya kira perlu kita susun kembali program yang kreatif dan inovatif. Dengan banyaknya tamu dari luar kota dan berbagai negara nantinya, tentu itu peluang untuk UMKM kita. Sehingga perlu mempersiapkan UMKM kita segera,” tuturnya.

Terakhir, Indira meminta agar Dekranasda Kota Makassar mengawal 15 lorong wisata yang akan dikembangkan bersama produk UMKM-nya.

“Selain itu, saya minta Dekranasda punya 15 Lorong Wisata. Sama halnya, seperti TP PKK, Darma Wanita, dan Pokja Bunda PAUD saya minta mereka kawal 15 Lorong Wsata,” ujarnya.

Indira pun berharap, program yang telah disusun tersebut dapat diimplementasikan sesegera mungkin di lapangan. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top