search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

Ganjar Pranowo Memulai Transisi Energi Lewat PLTS Rooftop di Pesantren

doelbeckz - Pluz.id Jumat, 03 Maret 2023 22:47
Ganjar Pranowo (tengah). foto: istimewa
Ganjar Pranowo (tengah). foto: istimewa

PLUZ.ID, KUDUS – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menyerahkan bantuan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Rooftop senilai Rp60 juta untuk Pondok Pesantren Darul Falah Jekulo, Kabupaten Kudus, Jumat (3/3/2023).

Bantuan ini diharap jadi stimulan bagi kelompok masyarakat untuk memulai transisi energi.

Perwakilan Ponpes Darul Falah Jekulo, KH Muh Jazuli, mengatakan, kehadiran orang nomor satu di Jawa Tengah ini, telah dinantikan para santri, sejak pagi.

Ia pun senang, karena Ganjar datang bahkan memberikan bantuan.

“Santri di sini jumlahnya ada sekitar 1.000, putra dan putri. Kami sangat berterima kasih dan bersyukur diampiri, disilaturahmi orang nomor satu Jawa Tengah dan Kudus ini, kebahagiaan bagi keluarga besar pesantren. Ini kebersamaan ulama umaro, inilah contohnya. Terima kasih atas kehadirannya, semoga jadi berkah untuk kita semuanya,” kata Jazuli.

Selain Ponpes Darul Falah Jekulo, bantuan PLTS Rooftop juga diberikan kepada Ponpes Al Qur’an Arroudlotul Mardliyah II. Ganjar juga menyerahkan bantuan paket sarpras perikanan budidaya senilai Rp19 juta untuk Remaja Asri.

Bantuan yang diserahkan kepada Pemkab Kudus, diantaranya RTLH untuk 39 orang senilai Rp780 juta, Bantuan Sarpras Desa untuk 218 titik lokasi senilai Rp26 miliar, dan bantuan Pengembangan Desa Wisata di tiga titik senilai Rp300 juta. Total bantuan yang diberikan senilai Rp41,8 miliar.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengatakan, bantuan PLTS Rooftop ini, hanya sebagian dari berbagai bantuan yang diberikan di Kabupaten Kudus. Harapannya, masyarakat makin mengenal PLTS.

“Kami dorong pondok pesantren, ada sekolahan, ada tempat-tempat kelompok kegiatan masyarakat, kami kenalkan PLTS, agar mereka mulai belajar transisi energi yang kecil-kecilan dulu-lah,” ujarnya.

Ganjar mengatakan, pengembangan energi baru terbarukan terus dilakukan di Jawa Tengah. Tidak mudah, karena masyarakat harus diberikan sosialisasi dan edukasi.

Mantan anggota DPR RI ini, tak menampik mahalnya infrastruktur pendukung menjadi kendala.

“Tapi kami mulai kenalkan dengan cara pemerintah hadir sekaligus sebagai stimulan, tapi nanti kalau kenal, produksi mulai banyak, harapan kami nanti mulai terbiasa. Karena nanti kalau sudah masuk mobil motor listrik kan orang mulai terbiasa,” ujarnya.

Khusus terkait bantuan, Ganjar menegaskan, agar tata kelola keuangannya diatur sebaik mungkin.

Ketua PP Kagama ini, menitipkan agar integritas dan governance di desa dijaga.

“Tata kelola keuangannya mesti bagus kalau nggak tau tanya. Kedua, juga saya minta tidak boleh ada yang potong, siapa pun, nggak boleh. Sehingga kalau ada yang motong, laporkan ke saya agar kami bisa menggunakan itu dengan benar,” jelas Ganjar Pranowo.

Sebagai informasi, bauran EBT di Jawa Tengah dalam lima tahun terakhir dilaporkan terus mengalami peningkatan.

Pada 2018, capaian bauran EBT berada di angka 10,82 persen atau melampaui target yang dipatok di 10,32 persen.

Pada 2022 lalu, Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah mencatat capaian bauran EBT sudah berada di angka 15,76 persen.

Berdasarkan Perda Jateng No.12/2028, diharapkan bauran EBT pada 2050 bisa menyentuh angka 28,82 persen. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top