search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

Kementerian BUMN Nilai Transformasi Terminal Penumpang Pelindo Sudah Signifikan

doelbeckz - Pluz.id Sabtu, 08 April 2023 21:43
KUNJUNGAN. Asisten Deputi Bidang Jasa dan Logistik Kementerian BUMN, Desty Arlaini, melakukan kunjungan ke Terminal Penumpang Anging Mammiri sekaligus memantau langsung kedatangan kapal laut milik PT Pelni, KM Binaiya yang tiba dari Labuan Bajo dan sandar di Pelabuhan Makassar sekitar pukul 07.00 WITA, Jumat (7/4/2023). foto: istimewa
KUNJUNGAN. Asisten Deputi Bidang Jasa dan Logistik Kementerian BUMN, Desty Arlaini, melakukan kunjungan ke Terminal Penumpang Anging Mammiri sekaligus memantau langsung kedatangan kapal laut milik PT Pelni, KM Binaiya yang tiba dari Labuan Bajo dan sandar di Pelabuhan Makassar sekitar pukul 07.00 WITA, Jumat (7/4/2023). foto: istimewa

PLUZ.ID, MAKASSAR – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menilai transformasi terminal penumpang kapal yang dilakukan Pelindo sudah sangat signifikan.

Hal itu diungkapkan Asisten Deputi Bidang Jasa dan Logistik Kementerian BUMN, Desty Arlaini, saat melakukan kunjungan ke Terminal Penumpang Anging Mammiri sekaligus memantau langsung kedatangan kapal laut milik PT Pelni, KM Binaiya yang tiba dari Labuan Bajo dan sandar di Pelabuhan Makassar sekitar pukul 07.00 WITA, Jumat (7/4/2023).

Turut hadir dalam kunjungan tersebut, antara lain Direktur Pengelola Pelindo Putut Sri Muljanto, Regional Head 4 Pelindo Enriany Muis, General Manager (GM) Pelindo Regional 4 Makassar Suhadi Hamid, dan Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT Pelni (Persero) Yahya Kuncoro.

“Insya Allah, kalau melihat kondisi [terminal penumpang Pelabuhan Makassar] seperti saat ini sudah sangat rapi, istilahnya transformasi terminal penumpang kapal ini kelihatan sudah signifikan. Ada improvement, dibandingkan dengan beberapa bulan yang lalu saat saya juga berkunjung ke terminal penumpang ini, ketika sedang dilakukan perbaikan untuk Ruang Tunggu Sementara (RTS),” jelas Desty melalui keterangan resmi, Sabtu (8/4/2023).

Selama ini, lanjut Desty, mindset masyarakat tentang terminal penumpang untuk kapal tidak seperti bandara yang eksklusif.

“Nah kalau seperti ini kan sudah, para penumpang kapal sudah mendapatkan pelayanan yang prima, disediakan fasilitas yang rapi, besar dan juga nyaman. Sehingga para penumpang menjadi lebih merasa dihormati dan merasa dihargai untuk naik kapal. Mudah-mudahan dengan [kondisi] begini, tidak ada lagi stigma negatif untuk kapal penumpang,” tuturnya.

“Alhamdulillah, hampir semua terminal penumpang yang saya kunjungi sudah oke dan Pelindo improvement-nya secara umum sudah luar biasa, hebat,” sambungnya.

Standarisasi Terminal Penumpang

Sementara, Direktur Pengelola PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, Putut Sri Muljanto, mengatakan, saat ini kalau berbicara tentang terminal penumpang di seluruh Indonesia, pasti melihat yang ada di Pelabuhan Makassar.

Menurutnya, Direksi Pelindo memang memiliki program untuk melakukan perbaikan seluruh terminal penumpang yang dikelola perseroan.

“Mana yang harus investasi bangun terminal baru, mana yang hanya butuh pemeliharaan. Direksi Pelindo berkomitmen untuk melakukan standarisasi seluruh terminal penumpang di Indonesia, terutama di wilayah timur Indonesia. Setelah Pelindo merger, kami [direksi] bergegas melakukan perbaikan terminal penumpang secara bertahap, sebagai salah satu bentuk pelayanan Pelindo bagi masyarakat,” bebernya.

Putut menambahkan, pelayanan publik banyak yang memantau, sehingga Pelindo harus memberikan yang terbaik.

Menurutnya, beberapa pelabuhan sudah diperbaiki, termasuk fasilitas yang ada di terminal penumpangnya.

Bahkan ke depan pihaknya berencana agar penumpang kapal di Pelabuhan Makassar tidak lagi menggunakan tangga untuk menuju terminal penumpang, namun akan disiapkan eskalator atau tangga berjalan agar menjadi lebih nyaman.

Putut menyampaikan, ucapan terima kasih kepada stakeholder yang selalu memberikan masukan kepada Pelindo.

“Terima kasih untuk semua masukannya karena penting buat Pelindo. Terima kasih juga untuk supportnya selama ini,” katanya.

Regional Head 4 Pelindo, Enriany Muis, menambahkan, pihaknya akan selalu memperhatikan terkait pelayanan untuk kenyamanan para penumpang kapal.

“Kami selalu berupaya untuk terus melakukan perbaikan. Apalagi Pelabuhan Makassar merupakan pelabuhan yang terbesar di wilayah timur Indonesia, dan merupakan yang terbanyak dari segi jumlah penumpang kapalnya,” terang Enriany.

Pada musim mudik Lebaran tahun ini diestimasi akan ada peningkatan jumlah penumpang yang naik dan turun di Pelabuhan Makassar sebesar 5 persen, yaitu menjadi 92.797 penumpang dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang tercatat sebanyak 88.378 orang.

Terkait improvement yang sudah dilakukan Pelindo khususnya di Pelabuhan Makassar juga dirasakan Rosmalawati, salah satu penumpang KM Lambelu.

Menurut warga yang bermukim di Maros, Sulsel dan akan melakukan mudik Lebaran ke Balikpapan ini, kondisi Pelabuhan Makassar saat ini telah berbeda jauh dibandingkan sebelumnya. Selama dua tahun tidak mudik dan tidak menggunakan moda transportasi laut, Rosmalawati mengaku kaget melihat situasi dan kondisi di Pelabuhan Makassar saat ini.

“Saya tadi sempat kaget saat tiba di Pelabuhan Makassar. Fasilitas yang disediakan sangat nyaman, terutama buat kami yang dari jauh. Karena jauh dari Maros, makanya saya sudah sejak pagi berada di pelabuhan, takut ketinggalan kapal. Dan melihat fasilitas yang ada di sini, wah saya kaget sekali,” ungkapnya.

Ia berharap, ke depannya fasilitas dan layanan akan menjadi semakin bagus dan baik.

Imbauan bagi Pemudik

Dalam kunjungannya ke Pelabuhan Makassar, Asisten Deputi Bidang Jasa dan Logistik Kementerian BUMN, Desty Arlaini, mengimbau, kepada seluruh masyarakat yang menggunakan moda transportasi laut, terutama yang akan melakukan mudik Lebaran 1444 Hijriah/2023 Masehi.

Menurutnya, Pelindo dan Pelni sudah menyiapkan armada dan menyediakan fasilitasnya, supaya bisa dinikmati juga penumpang kalau dengan perjalanan yang lebih matang.

“Pertama, direncanakan secara matang untuk mudiknya, jauh-jauh hari direncanakan jadi supaya beli tiketnya juga jauh-jauh hari. Mudah-mudahan semua selamat, tiba di tempat tujuan tanpa ada kekurangan suatu apapun,” tutup Desty. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top