PLUZ.ID, MAKASSAR – Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menjadi inspektur upacara persemayaman jenazah mantan Gubernur Sulsel periode 2003-2008 Mayjen TNI (Purn) HM Amin Syam di rumah duka, Kompleks Azalea Bukit Villa Mas, Jl Pandang Raya, Kota Makassar, Sabtu (2/9/2023).
Upacara berlangsung khidmat. Diawali dengan biografi hidup, riwayat hidup, dan penghargaan kepada Amin Syam.
Perwakilan keluarga dalam hal ini anak almarhum, Imran Tenri Tata Amin menyerahkan jenazah Amin Syam kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel di kediaman rumah duka di Bukit Villa Mas di Makassar, kemudian diantar ke Masjid Al-Markaz Al-Islam untuk selanjutnya dikebumikan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Panaikang Makassar.
“Kita berkumpul di Taman Makam Pahlawan Panaikang Makassar untuk bersama-sama melaksanakan upacara pemakaman secara militer Almarhum Bapak Mayjen TNI (Purn) Haji Muhammad Amin Syam,” ucap Andi Sudirman.
Ia menyampaikan, Amin Syam adalah putra terbaik bangsa. Sosok yang sangat banyak berjasa bagi pembangunan Sulsel. Mendapatkan amanah pada berbagai jabatan, baik jabatan militer, jabatan pemerintahan sipil, jabatan BUMN, dan lainnya.
“Upacara kebesaran militer ini, dilaksanakan sebagai penghormatan dan penghargaan atas jasa-jasa pengorbanan Almarhum kepada negara dan bangsa yang telah dilaksanakan sepanjang hidupnya,” sebut Andi Sudirman.
“Sebagai manusia biasa, kepergian Almarhum yang kita cintai tentu tidak luput dari rasa duka yang mendalam. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kepada keluarga Almarhum, saya selalu inspektur upacara dan atas nama teman sejawat Almarhum menyatakan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya,” tambah Gubernur Sulsel.
Ia pun meminta untuk bersama-sama memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, mengampuni semua hilaf atas segala kesalahan Almarhum dan menerima Darma Baktinya serta menempatkan arwahnya pada tempat yang terbaik di sisi-Nya.
Selain gubernur, di TMP Panaikang juga hadir Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla, hadir juga mantan Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad serta Bupati BonenAndi Fashar Padjalangi dan Bupati Gowa,Adnan Purichta serta para tokoh masyarakat lainnya. (***)