PLUZ.ID, MAKASSAR – Kondisi kekeringan yang terjadi khususnya di Kota Makassar menyebabkan pelayanan Perumda Air Minum Kota Makassar masih belum optimal. Hingga akhir September 2023, kondisi air baku terus menurun dan beberapa saluran nampak kering.
Atas hal tersebut, dalam dua bulan terakhir, Perumda Air Minum Kota Makassar melakukan optimalisasi pelayanan melalui mobil tangki dan dalam sebulan terakhir telah mendapatkan bantuan armada dari berbagai instansi sebagaimana arahan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto.
Oleh karena itu, dalam agenda rutin penagihan bersama tunggakan pelanggan di atas lima bulan, jajaran Direksi Perumda Air Minum Kota Makassar juga memantau langsung pembagian air tangki ke masyarakat, Selasa (26/9/2023).
Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar, Beni Iskandar, yang berkunjung ke daerah Kelurahan Bitoa, Kecamatan Manggala menyampaikan permintaan maaf atas dampak kekeringan yang timbul, namun pihaknya akan terus melakukan optimalisasi melalui mobil tangki.
“Air tangki ini akan kami upayakan setiap dua hari sekali dengan tiag armada yang akan kami kirimkan, namun tetap akan memperhatikan kondisi di lapangan, karena setiap hari daerah terdampak semakin meluas sedangkan armada kami terbatas,” ujar Beni.
Sementara, Ketua RW 2 Pattunuang Kelurahan Bitoa, Kecamatan Manggala, Saenal, menyampaikan, daerahnya sudah beberapa kali mendapatkan suplai air tangki PDAM namun memang interval waktunya tidak menentu.
“Tidak menentu, karena memang kami sudah diberi informasi dari pihak PDAM tentang jadwal pengantaran, karena keterbatasan armada dan meluasnya area terdampak,” ucapnya.
Rusli, warga setempat menyampaikan terima kasih atas suplai dari Perumda Air Minum Kota Makassar.
“Terima kasih ini suplai airta’, karena sering-sering kami mengadu ke pegawaita’, tapi baguski tawwa, karena tanggapki dan dia responki keluhan warga di sini,” kata Rusli.
Penjabat (Pj) Direktur Teknik Perumda Air Minum Kota Makassar, Ayman Adnan, yang mengunjungi lokasi di Jl Toddopuli, menambahkan, ditengah keterbatasan akibat fenomena alam yang dialami sekarang, pihaknya akan tetap memberikan pelayanan yang maksimal.
“Kami akan rilis lagi update distribusi air, namun hingga 18 September 2023 pekan lalu, total 3.656.921 liter dengan 675 rate. Sekali lagi kami sampaikan bahwa air yang kami salurkan tersebut sifatnya gratis,” tutupnya.
Sementara, direksi lainnya, Indira Mulyasari bekunjung ke wilayah Jl Lure, Kelurahan Balana dan Satriani Ulfiah di Jl Sabutung yang memang kesulitan air bersih. (***)