search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

Danny Pomanto Arahkan OPD Tuntaskan Pembangunan Infrastruktur dan Penguatan Branding Makassar Kota Makan Enak

doelbeckz - Pluz.id Selasa, 16 April 2024 22:00
SILATURAHMI. Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, bersama jajaran silaturahmi dengan pegawai linglup Pemkot Makassar usai Apel Pagi lingkup Pemkot Makassar di Kantor Balai Kota Makassar, Selasa (16/4/2024). foto: istimewa
SILATURAHMI. Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, bersama jajaran silaturahmi dengan pegawai linglup Pemkot Makassar usai Apel Pagi lingkup Pemkot Makassar di Kantor Balai Kota Makassar, Selasa (16/4/2024). foto: istimewa

PLUZ.ID, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, mengarahkan seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar makin profesional dalam menuntaskan program Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.

Terutama perihal pembangunan infrastruktur mesti mendapat perhatian.

Danny Pomanto pun menyampaikan beberapa penekanannya usai libur lebaran ini.

Pertama, soal hibah jalan untuk stadion di Sudiang. Juga penyelesaian Stadion Barombong yang sudah disepakati dengan Pj Gubernur untuk segera ditindaklanjuti.

Yang mana penyerahan tanah GMTD sebagai fasum-fasos segera diurus ke Pemkot Makassar.

“Jadi sekali lagi ke Pemerintah Kota Makassar. Biar terhitung fasum,” kata Danny di sela-sela Apel Pagi lingkup Pemkot Makassar di Kantor Balai Kota Makassar, Selasa (16/4/2024).

Lalu soal TPI Paotere yang akan dikelola kembali Pemkot Makassar.

Dan rencana membuat dermaga khusus untuk Pinisi.

Itu lanjut Danny, untuk empat Pinisi yang sudah dibuat tahun ini. Dua unit selesai, satu Pinisi khusus melayani Sungai Tallo dan satu lagi di Sungai Jeneberang.

“Kita akan jadikan Sungai Tallo sebagai wisata dan tempat makan enak di atas perahu kita. Yang satu melayani Sungai Jeneberang, dan yang dua melayani pesisir dan laut laut kita,” kata Danny.

Artinya, Makassar sebagai Kota Festival Tepian Air dan Kota Makan Enak makin menggema.

Pun Penyeberangan Kayu Bangkoa, ia perintahkan segera dievaluasi. Termasuk dermaga-dermaga di pulau yang diharapkan bisa selesai, paling tidak 2025.

“Dermaga yang betul jangan setengah-setengah karena di samping kita mengembangkan lorong wisata, kita juga melengkapi semuanya,” ujar Danny.

Termasuk membuat ducting sharing. Meskipun saat ini masih tertunda.

Juga konsentrasi kota rendah karbon dengan implementasi pemasangan solar panel di sekola-sekolah.

Bukan hanya pembangunan fisik. Wali kota berlatar pendidikan arsitektur ini, menekankan pentingnya perubahan perilaku dari semua kepala sekolah, guru, nakes hingga ke camat dan lurah untuk menyukseskan kota low karbon.

“Saya serius untuk menutup masa jabatan saya dengan baik. Kita harus buktikan, saya tidak ada apa-apanya tanpa kerjasama kita semua. Saya bangga hari ini Makassar sangat dihormati di luar dan dalam negeri,” jelasnya. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top