PLUZ.ID, MAKASSAR – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Group wilayah kerja Makassar kembali menggelar program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sebagai salah satu upaya perusahaan untuk memberikan perhatian kepada masyarakat dan lingkungan sekitar, utamanya masyarakat nelayan yang bermukim di area aktivitas proyek pembangunan Makassar New Port (MNP).
Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, mengatakan, Pelindo senantiasa selalu berupaya untuk terlibat langsung dalam setiap peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar aktivitas perusahaan.
“Pelindo selalu menganggap bahwa masyarakat sekitar adalah bagian yang juga penting dalam setiap proyek pembangunan yang dijalankan. Oleh karena itu, kesejahteraan masyarakat sekitar tak pernah luput untuk turut menjadi perhatian manajemen perusahaan,” terang Azis.
Sementara, Division Head Pelayanan SDM dan Umum Pelindo Regional 4, Basri Alam, menuturkan, TJSL Pelindo merupakan salah satu program yang setiap tahun selalu dilakukan perusahaan, dimana pada Rabu (8/5/2024) lalu, pihaknya kembali menggelar Program Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih & Sehat (PHBS) yang dirangkaikan dengan pemeriksaan kesehatan gratis.
“Program tersebut menyentuh masyarakat yang bermukim di sekitar proyek pembangunan MNP, tepatnya di Jalan Permandian 1, RT 11, RW 05, Kelurahan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo, Kota Makassar,” ujarnya.
Menurutnya, program ini merupakan kolaborasi berkelanjutan antara Pelindo Regional 4 bersama anak usaha yaitu Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM) dan Subholding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) bersinergi dengan Puskesmas Kaluku Bodoa.
Dalam kegiatan tersebut Pelindo Group menyelenggarakan kegiatan sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat yang dirangkaikan dengan pemeriksaan kesehatan gratis untuk kedua kalinya.
Kegiatan ini sebagai bagian dari upaya berkelanjutan Pelindo Group untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Sebanyak 44 orang warga mengikuti kegiatan Sosialisasi PHBS sekaligus medical checkup dan kemudian diberikan resep dan obat-obatan secara gratis,” katanya.
Basri menyebutkan, mayoritas masyarakat yang datang berobat mengalami penyakit maag, tekanan darah tinggi, dan diabetes.
Kegiatan sosialisasi ini melibatkan para ahli kesehatan dan profesional medis yang memberikan edukasi mengenai pentingnya kebersihan pribadi dan lingkungan sebagai kunci utama dalam memelihara kesehatan.
Selain itu, peserta juga mendapatkan kesempatan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan dasar secara gratis, yang mencakup pengukuran tekanan darah, tes gula darah, dan konsultasi nutrisi.
Kepala Tata Usaha Puskesmas Kaluku Bodoa, Jumriari, dalam pemarapan materinya mengatakan, program kesehatan keberlanjutan ini memberikan sesuatu yang mudah bagi masyarakat padat penduduk di wilayah tersebut.
Harapannya dari program ini adalah, agar masyarakat semakin peduli akan pentingnya kesehatan, mengetahui faktor risiko penyakit dan pencegahan serta memanfaatkan fasilitas pemeriksaan kesehatan secara berkala.
“Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan kesehatan yang baik dan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat Kelurahan Kaluku Bodoa,” imbuhnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kesuksesan kegiatan ini, serta juga berharap semoga kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan untuk keberlanjutan dan kebaikan bersama. (***)