PLUZ.ID, MAMUJU – Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, telah mengukuhkan sebanyak 63 orang Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat provinsi yang akan bertugas pada Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-79 di Anjungan Pantai Manakarra Mamuju, Sulbar, Sabtu (17/8/2024) mendatang.
Pengukuhan Paskibraka tingkat Provinsi Sulbar ini, berlangsung di lantai III Gedung Kantor Gubernur Sulbar yang dihadiri Forkopimda dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar, Kamis (15/8/2024).
Bahtiar pun mengucapkan selamat kepada para Paskibraka tingkat Provinsi Sulbar yang berasal dari enam kabupaten se-Sulbar yang telah terpilih dan diberi amanah setelah melalui proses seleksi.
“Kita sudah mengukuhkan Paskibraka tingkat Provinsi Sulbar. Saya ucapkan selamat kepada adik-adik yang terpilih dan diberi amanah oleh negara,” kata Bahtiar ), saat diwawancarai wartawan usai melakukan upacara pengukuhan.
Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri ini, mengungkapkan, Bendera Merah Putih sebagai lambang negara tidak sekedar dikibarkan. Sehingga, dirinya meminta keseriusan Paskibraka tingkat Provinsi Sulbar untuk betul-betul menjalankan tugas sebagaimana sumpah yang telah diucapkan.
“Ini bendera kita ini, kita tidak hanya sekedar mengibarkan. Merah Putih ini, adalah simbol pemersatu bangsa. Dan ulang tahun kali ini, ulang tahun yang spesial, karena kita ulang tahun ke-79 dan tahun pertama ibu kota pemerintah kita berpindah dari Jakarta ke IKN (Ibu Kota Nusantara), Kaltim,” ungkapnya.
Bahtiar pun menjelaskan, peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-79 tahun ini, menjadi momentum yang sangat baik untuk memperkuat rasa kebangsaan dan persatuan seluruh rakyat Indonesia.
“Jadi, benar-benar ini menjadi momentum yang baik untuk memperkuat kembali rasa kebangsaan kita dan persatuan kita. Sulbar bagian integral dari NKRI, maka siapapun masyarakat dan penyelenggara negara di wilayah Sulbar wajib hukumnya untuk memperkuat persatuan masyarakat Sulbar dan memperkuat persatuan Indonesia dan kita mengecam dan pasti akan lawan semua, siapapun orang-orang kalau memperkeruh dan membuat negara ini menjadi berantakan,” jelasnya.
Bahtiar pun berharap, upacara bendera pada peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-79 di Sulbar dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.
Menurutnya, masyarakat menjadi bagian penting dalam upacara bendera, sehingga keikutsertaannya sangat diharapkan.
“Upacara ini Insya Allah mudah-mudahan berlangsung secara hikmat dan seluruh masyarakat Sulbar harus menjadi bagian penting dari upacara ini, karena kita bisa hidup berkeluarga, bekerja, apapun itu karena ada negara yang kita diami. Andai tidak ada negara Indonesia, kita tidak akan mungkin bisa hidup, tumbuh berkembang sampai hari ini. Maka, kita harus berterima kasih pada para pemimpin bangsa yang telah berjuang membentuk negara ini yang kita cintai,” bebernya.
Mendengar teriakan dari Paskibraka yang meminta hadiah jalan-jalan ke Bali setelah pengibaran Bendera Merah Putih di Anjungan Pantai Manakarra Mamuju sukses, Bahtiar tidak memberikan respon yang berarti, seakan tak setuju dengan permintaan itu. Namun, Bahtiar akan membawa Paskibraka Sulbar ke IKN.
“Bukan hadiah ke Bali, harusnya ke IKN, harus direalisasikan. Ke IKN biar tahu ibu kota yang baru,” tutur Bahtiar Baharuddin.
Berikut Jumlah Paskibraka Tingkat Provinsi Sulbar Berdasarkan Asal Kabupaten:
– Mamuju sebanyak 11 orang
– Majene sebanyak 8 orang
– Polman sebanyak 18 orang
– Mamasa sebanyak 6 orang
– Pasangkayu sebanyak 13 orang
– Mateng sebanyak 7 orang. (***)