search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

Pj Gubernur Sulsel: Digitalisasi Pemerintahan Itu Kebutuhan, Bukan Pilihan

doelbeckz - Pluz.id Minggu, 01 September 2024 22:17
Zudan Arif Fakrulloh. foto: istimewa
Zudan Arif Fakrulloh. foto: istimewa

PLUZ.ID, MAKASSAR – Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Zudan Arif Fakrulloh, menegaskan, pemerintahan untuk era sekarang ini, sudah wajib melakukan transformasi digital dalam proses pelayanan kepada publik.

Menurutnya, transformasi digital atau pemerintahan yang digital adalah sebuah kebutuhan, bukan sebuah pilihan.

Hal tersebut diungkapkan Zudan saat bersama pejabat dan staf penyelenggara Digital Signature Badan Sertifikasi Elektronik (BSrE) Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN) di Jakarta.

“Digitalisasi itu bukan lagi pilihan tapi sebuah kebutuhan. Pemerintahan harus agile (lincah) dalam menghadapi transformasi digital,” lanjutnya.

Zudan mengatakan, untuk saat ini pemantik digitalisasi pemerintahan dalam melayani masyarakat adalah digitali signature atau Tanda Tangan Elektronik (TTE).

Makanya, lanjut Zudan, yang dia lakukan saat ini di Sulsel adalah mempercepat penerbitan TTE bagi pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN), sehingga pelayanan pemerintah tidak berbelit belit dan memakan waktu lama.

Untuk memacu peningkatan pengguna digital signature ini, Zudan melakukan dengan pendekatan kesadaran kolektif.

“Kita mau bersama sama bergerak memperbaiki diri. Dulu masa harus sama dengan sekarang. Surat harus jadi berhari-hari hanya karena menunggu pimpinan keluar daerah. Surat dengan tanda tangan basah perlahan kita tinggalkan dan bertransformasi ke digital signature,” jelasnya.

Dengan tanda tangan elektronik tersebut, di manapun dan kapan pun pemimpin atau kepala dinas bisa menandatangani surat surat rutin.

“Pelayanan lebih cepat, masyarakat senang. Ke depan ini digital signature-nya kepala sekolah akan kita terbitkan,” tegas Zudan. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top