search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

Amri-Rahman Jadikan Makassar Ramah Penyandang Disabilitas

Pilwalkot Makassar 2024
doelbeckz - Pluz.id Rabu, 16 Oktober 2024 12:00
DISKUSI. Calon Wakil Wali Kota Makassar Nomor Urut 4, Abd Rahman Bando, berdiskusi langsung dengan salah satu penyandang disabilitas, saat melakukan kampanye Aman (Amri Arsyid-Abd Rahman Bando) di Kelurahan Karampuang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar. foto: istimewa
DISKUSI. Calon Wakil Wali Kota Makassar Nomor Urut 4, Abd Rahman Bando, berdiskusi langsung dengan salah satu penyandang disabilitas, saat melakukan kampanye Aman (Amri Arsyid-Abd Rahman Bando) di Kelurahan Karampuang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar. foto: istimewa

PLUZ.ID, MAKASSAR – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Nomor Urut 4, Amri Arsyid-Abd Rahman Bando, punya program kerja khusus untuk penyandang disabilitas.

Rahman Bando berdiskusi langsung dengan salah satu penyandang disabilitas, saat melakukan kampanye Aman (Amri Arsyid-Abd Rahman Bando) di Kelurahan Karampuang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar.

Ia menyampaikan, sudah seharusnya penyandang disabilitas mendapatkan porsi yang adil dalam pembangunan, seperti pembuatan fasilitas khusus di tempat-tempat umum.

“Kewajiban wali kota dan wakilnya untuk memfasilitasi disabilitas. Itulah mengapa Aman di dalam visi dan misinya, salah satu programnya adalah Makassar kota ramah disabilitas,” kata Rahman Bando.

Menurutnya, pemerintah daerah bersama seluruh pihak terkait harus bersinergi untuk mendorong agar pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas bisa terpenuhi, mulai dari aspek regulasi maupun implementasinya.

“Program ini menjadi kewajiban saya dan Pak Amri untuk mengakomodir kebutuhan-kebutuhan warga penyandang disabilitas di Kota Makassar agar bisa menjalankan kehidupannya dalam keadaan aman, dalam keadaan nyaman di kota yang sama-sama kita cintai ini,” jelas Rahman.

Jika Amri-Rahman terpilih di Pilwalkot Makassar, maka Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar akan membangun sekretariat pusat difabel, sebagai tempat koordinasi antara para penyandang disabilitas di Kota Makassar.

Sementara, Abdul Akim, salah satu penyandang disabilitas yang hadir pada kegiatan ini, menyampaikan harapannya agar bisa bekerja sama dengan pemerintah terkait pemenuhan hak-hak difabel di Kota Makassar.

“Kami sebagai penyandang disabilitas berharap bisa bekerja sama dengan pemerintah nantinya untuk dapat bersama-sama memperjuangkan hak teman-teman,” ucapnya.

Berdasarkan data, Kota Makassar tercatat sebagai daerah dengan jumlah penyandang disabilitas terbesar di Sulsel, mencapai 30.373 jiwa atau 12,286 persen dari total populasi. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top