search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

Kasus Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar, Menag: Kasih Hukuman Seberat-beratnya!

doelbeckz - Pluz.id Sabtu, 28 Desember 2024 22:00
Nasaruddin Umar. foto: istimewa
Nasaruddin Umar. foto: istimewa

PLUZ.ID, JAKARTA – Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar, menegaskan, pihaknya tidak memberikan toleransi oknum pegawai Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar yang terlibat dalam kasus uang palsu.

“Saya tegaskan kepada Rektor jangan tedeng aling-aling. Pokoknya siapa pun yang terlibat di (kasus) uang palsu itu, yang mencoreng nama baik institusi terhormat kita itu, ya selesaikan secara hukum. Kasih hukuman seberat-beratnya,” tegas Nasaruddin Umar di Jakarta, Jumat (27/12/2024).

Bagi Nasaruddin, keterlibatan oknum tersebut telah mencoreng institusi UIN Alauddin Makassar, Kemenag, dan merugikan bangsa Indonesia.

“Bagi saya itu mencemarkan nama almamater termasuk almamater saya sebetulnya ya. Jadi saya minta tindak tegas,” tuturnya.

“Alhamdulillah, Rektor kita ini sangat proaktif juga ya. Melakukan tindakan yang sangat tegas, yang tepat, langsung dikeluarkan, dipecat dengan tidak hormat,” tambah Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta ini.

Nasaruddin juga berkomitmen untuk turut serta membersihkan tindakan pemalsuan uang tersebut hingga ke akar-akarnya.

“Kita bersihkan seluruh akar-akarnya. Saya minta berkolaborasi dengan polisi, pihak-pihak berwajib untuk membersihkan seluruh akar-akarnya. Bukan hanya di kampus, tapi juga di Sulawesi Selatan dan seluruh Indonesia,” kata tokoh agama asal Sulsel ini.

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak terlibat dalam tindak pidana pemalsuan uang.

“Jangan ada yang mencoba-coba untuk melakukan penggandaan uang palsu, sebab polisi kita sangat canggih sekarang. Tidak bakalan tidak ditangkap dan itu gampang dideteksi,” pesan Nasaruddin yang juga Ketua Umum Pengurus Pusat Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang, Sulsel ini.. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top